3 Alasan Konten POV atau Roleplay di Tiktok Selalu Trending!

Avatar photo

- Editor

Selasa, 11 April 2023 - 14:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]


Di TikTok ada format-format konten tersendiri, salah satunya adalah format POV. Banyak banget pengguna TikTok yang suka dengan format konten ini. Konten dengan fomat ini juga sering FYP. Kira-kira kenapa ya?

Merujuk pada tulisan saya sebelumnya, yaitu 5 Tipe Konten Tiktok yang Bisa Kamu Coba Tahun 2023! ada satu di antaranya yang disebutkan bernama roleplay atau bermain peran. Dalam istilah lain yang lebih kekinian disebut juga POV (point of view).

POV dalam kajian sastra memiliki pengertian yang lebih kompleks yaitu sudut pandang. Sudut pandang orang pertama, kedua dan ketiga yang membuat suatu cerita memiliki narasi yang konsisten serta pesan dan alur yang disampaikan pada pembaca atau penonton.

Berbeda halnya dengan POV dalam sosial media yang memiliki pengertian yang lebih sederhana, khususnya pada TikTok. Sudut pengambilan gambar atau angle video adalah fokus utama POV dalam TikTok.

Sudut pengambilan gambar ini dimaksudkan supaya viewers seolah merasakan posisi sebagai pelaku utama.

Baca Juga: Tips Menambah Followers TikTok, OTW Jadi Seleb Nih!
 

Kenapa konten POV selalu trending atau langganan FYP?

Kenapa hayo kira-kira?

1. Video Efek TikTok

Platform TikTok memiliki efek video yang sangat banyak. Dalam satu video POV, seseorang bisa memerankan beragam karakter menggunakan efek yang disediakan TikTok.

Misalnya, seorang wanita bisa memainkan peran sebagai seorang laki-laki menggunakan efek berkumis atau berjenggot, bisa pula memerankan sebagai seorang yang sudah tua meskipun pemeran masih berusia muda dan berbagai contoh efek TikTok lain yang mendukung video POV.

Di platform media sosial yang lain meskipun ada efek yang demikian, tetapi tidak ditemukan efek video sebanyak di TikTok. Menarik yah, Be-emers !

2. Melibatkan Perasaan Viewers 

Selain memiliki video efek yang beragam, alasan kedua adalah konten POV yang memiliki alur menarik dan cerita yang mengagumkan mudah membuat viewers tertarik melihatnya.

Konten POV juga seringkali melihat angle konten kreator dalam membuat video. Misalnya, saat konten kreator berperan sebagai seseorang yang mengajak kencan kamu (viewers), maka kamu seolah-olah berinteraksi dengan sang konten kreator tersebut. Hehe, tiba-tiba melting yah..

Baca Juga: 33 Persen Gen Z Lebih Percaya TikTok Daripada Dokter, Kok Bisa?

Baca Juga:

Tuduhan Penipuan dan Penggelapan, Komedian Yadi Sembako Dilaporkan ke Polres Tangsel

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

12 Orang Pemeran Film Dewasa Jalani Pemeriksaan Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

Kasus Produksi Film Dewasa, Besok 16 Orang Pemeran Pria dan Wanita akan Jalani Pemeriksaan Polisi

 
3. Alogaritma TikTok yang Mendukung

Saat video POV yang disajikan menarik serta kontennya juga melibatkan perasaan viewers, saat itulah viewers tidak akan skip video POV tersebut, sehingga hal ini dibaca alogaritma TikTok sebagai video yang bagus.

Meskipun konten POV atau roleplay sangat menarik, akan tetapi harus didukung dengan berbagai hal, misalnya ide konten yang menarik, pengambilan gambar yang jernih dan sebagainya.

Bagaimana nih Be-emers, tertarik mencobanya? Siapa tahu kamu dapat endorse dari konten-konten yang kamu buat.

Punya opini atau artikel untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.



[ad_2]

BACA Selengkapnya KLIK DISNI

Berita Terkait

Guyon Waton dan Aftershine Meriahkan Malam Koplo di Konser X.02 Bekasi!
Lebih Besar dan Megah! BAFEST 13th Siap Sajikan Pertunjukan Seni yang Luar Biasa!
Jangan Lewatkan! Tribute Didi Kempot di Pesta Semalam Minggu Vol.5 – Penampilan Seika Kempot, Gaseng (Wawes) & Tiket Presale
Jangan Lewatkan Konser John Legend di Bogor: Malam Penuh Kisah dan Lagu Bersama Siti Nurhaliza & Yura Yunita
Euforia Moon Fest 2.0: Pecinta Musik Tangerang Nikmati Sensasi Konser Tanpa Batas!
Harga Tiket dan Final Lineup Muda Mudi Fest 1.0: Tiket Terbatas, Buruan Dapatkan!
Tuduhan Penipuan dan Penggelapan, Komedian Yadi Sembako Dilaporkan ke Polres Tangsel
12 Orang Pemeran Film Dewasa Jalani Pemeriksaan Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto

Jumat, 16 Februari 2024 - 22:33 WIB

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 10:20 WIB

Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!

Senin, 5 Juni 2023 - 13:26 WIB

Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai

Sabtu, 6 Mei 2023 - 03:56 WIB

Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:37 WIB

Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:00 WIB

Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!

Jumat, 5 Mei 2023 - 21:55 WIB

17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus

Berita Terbaru