[ad_1]
Sejak pengumuman dua pasien virus COVID-19 pada bulan Maret lalu, angka kenaikan penderita virus corona di Indonesia terus meningkat signifikan. Sampai pada tanggal 19 Mei 2020 saja, jumlah penderita virus corona telah mencapai 18.496 jiwa. Masyarakat wajib mematuhi aturan isolasi mandiri di rumah guna memutus rantai penyebaran virus ini. Kalau bisa melakukan test virus corona sejak dini, Anda bisa melakukan prosedur kesehatan tersebut.
Fakta Pengujian Tes Corona
Ada fakta pengujian tes corona di Indonesia yang akurat sebagai berikut:
- Butuh waktu sehari saja
Menurut Dr.dr. Vivi Setiawaty, M. Biomed mengatakan bahwa tes corona bisa dilakukan sehari saja. Sampel yang diterima Litbang akan segera dicek untuk mengetahui hasilnya.
- Prosedur pemeriksaan dilakukan di Litbangkes
Laboratorium Balitbangkes Kementerian RI sudah standar kesehatan WHO sehingga aman melakukan prosedur pemeriksaan spesimen.
- Alur pemeriksaan di Litbangkes
Banyak orang yang melakukan tes virus corona dengan alat rapid test. Hanya saja rapid test perlu dilakukan langkah tes lebih lanjut dengan konfirmasi tes PCR. Pasalnya, rapid test hanya berfungsi untuk pemeriksaan imunoglobulin atau hanya bisa mendeteksi antibodi. Saat virus baru masuk, bisa saja hasil rapid tes negatif.
Oleh sebab itu, rumah sakit rujukan akan mengirim spesimen ke lab Balitbangkes untuk pemeriksaan lebih lanjut. Minimal penerimaan tiga spesimen dari satu pasien yang berada dalam pemantauan atau pengawasan.
- Pemeriksaan spesimen dilakukan Litbangkes
Lab Balitbangkes yang menerima spesimen akan segera melakukan ekstraksi untuk pengambilan RNA atau senyawa kompleks dengan berat molekul tinggi. RNA berfungsi dalam sintesis protein selular serta menggantikan DNA pembawa kode genetik virus corona.
Setelah mendapatkan RNA, maka pemeriksaan PCR atau Polymerase Chain Reaction perlu dilakukan. PCR merupakan apusan tenggorokan atau kerongkongan untuk mengetahui ada atau tidak virus corona.
- Hasil tes keluar
Serangkaian tahap pemeriksaan keberadaan virus corona memang butuh waktu sehingga hasil bisa keluar dengan akurat. Nantinya hasil akan menunjukkan positif atau negatif yang akan menuju tahap pelaporan sampel.
Alasan tes virus corona sangat penting
Pemerintah terus melakukan penanganan virus corona dengan menggunakan tes PCR real time. Telah banyak pemeriksaan spesimen yang dilakukan menggunakan alat ini. Spesimen dikirimkan oleh rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk pemerintah baik RS pemerintah, RS BUMN, RS TNI, RS Polri, dan RS swasta lain.
Tes wajib dilakukan untuk mengetahui diagnosa individu dan penyebaran virus corona yang ada di Indonesia. Informasi terkait penyebaran virus corona wajib diketahui agar pemerintah bisa melakukan perencanaan lebih baik terkait unit perawatan intensif. Pengujian kepada lebih banyak orang yang berisiko terkena virus corona, misalnya bepergian ke darah pandemi, kontak dengan pasien positif corona, dan lain-lain bisa memberikan pertimbangan kebijakan tertentu.
Sebagai warga negara yang baik, Anda wajib turut serta mensukseskan program penanganan pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus corona yang masif. Lakukan aturan yang ditetapkan seperti isolasi mandiri di rumah, tidak bepergian ke tempat umum, menjaga sosial dan physical distancing, dan menjaga kesehatan sebaik mungkin. Perhatikan kebersihan diri sendiri, rajin cuci tangan, memakai masker saat di luar rumah, dan konsumsi makanan bergizi.
Selama diam diri di rumah, Anda juga bisa mencoba tes virus corona yang bisa dilakukan secara online. Nah, jika Anda tertarik dengan hal ini, Halodoc merupakan salah satu layanan yang masuk dalam rekomendasi kami. Dengan hanya berbekal smartphone dan aplikasi Halodoc yang sudah terinstal, Anda bisa melakukan tes online yang terdiri dari rangkuman pertanyaan tentang gejala dan keluhan yang Anda rasakan bisa menjadi pendeteksi dini.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Tak perlu keluar rumah dan mengambil resiko terpapar dari orang lain, karena proses konsultasi yang ada pada aplikasi Halodoc juga dilakukan oleh para dokter ahli. Jika hasil tes online menunjukkan Anda masuk kategori risiko COVID 19, segera lakukan pemeriksaan akurat ke rumah sakit rujukan pemerintah, ya!
[ad_2]
BACA Selengkapnya KLIK DISNI