Agar Bisa Cari Modal Sendiri, Perguruan Tinggi Malaysia Belajar Ke Unpad

Avatar photo

- Editor

Sabtu, 14 Januari 2017 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

IMAN HERDIANA

Prof. Tri Hanggono Achmad (kanan), Rektor Unpad, memberikan cinderamata kepada Ketua Eksekutif MPN Malaysia, Prof. Datuk Dr. Raduan Che Rose, di Ruang Rektor Unpad, Bandung. FOTO: Humas Unpad
Prof. Tri Hanggono Achmad (kanan), Rektor Unpad, memberikan
cinderamata kepada Ketua Eksekutif MPN Malaysia, Prof. Datuk Dr.
Raduan Che Rose, di Ruang Rektor Unpad, Bandung. FOTO: Humas Unpad

BANDUNG, KabarKampus-Malaysia akan mengubah status perguruan
tinggi mereka menjadi otonom, termasuk dari segi pembiayaan. Malaysia telah memangkas anggaran untuk perguruan tinggi hingga 30 persen. Sebelumnya, perguruan tinggi di Negeri Jiran sepenuhnya dibiayai negara.

Nah, untuk belajar membangun perguruan tinggi yang otonom, Majelis Profesor Negara (MPN) Malaysia melakukan kunjungan ke Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk mempelajari pengelolaan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Indonesia memang sudah lama memangkas anggaran perguruan tinggi dengan status PTNBH tersebut. Status PTNBH membuat kampus otonom, antara lain dalam mencari dana pendidikan.

Ari Purbayanto, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Malaysia, menjelaskan MPN Malaysia perlu menyusun strategi untuk membangun perguruan tinggi yang otonom.

“Indonesia menjadi acuan Malaysia dalam rencana pembentukan perguruan tinggi otonom,” jelas Ari Purbayanto, dalam sambutannya, melalui siaran pers yang diterima Kabar Kampus.

Kunjungan rombongan MPN Malaysia diterima Tri Hanggono Achmad, Rektor Unpad, di ruang Rektor Kampus Unpad Iwa Koesoemasoemantri, Jalan Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa, 10 Januari 2017. Kunjungan dipimpin Prof. Datuk Dr. Raduan Che Rose yang juga Ketua Eksekutif MPN Malaysia.

Ari Purbayanto melanjutkan, saat ini Indonesia memiliki 11 PTN Badan Hukum yang terdiri dari tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Unpad menjadi badan hukum sejak 2014.

Raduan Che Rose menambahkan, ada empat PTN Badan Hukum di Indonesia yang menjadi rujukan MPN Malaysia. Sedangkan Unpad menjadi satu-satunya PTN Badan Hukum yang dikunjungi MPN. Alasannya, Unpad termasuk PTN Badan Hukum baru.

“Unpad ini merupakan close model kami, dimana Unpad baru memulai PTN Badan Hukum sehingga tidak jauh dengan kami dalam hal mengatur strategi,” kata Raduan.

Rektor Tri Hanggono Achmad mengapresiasi upaya MPN Malaysia yang menginisiasi membentuk PTN Badan Hukum. Menurut Rektor,Unpad mengemban status badan hukum berdasarkan amanat dari pemerintah.

Status badan hukum yang membuat Unpad otonomi, kata dia, membuat kekuatan akademik menjadi kunci dalam pengelolaan PTN. Tantangan terbesar dalam membangun kekuatan akademik ialah mengubah paradigma civitas academika dan tenaga kependidikannya.

“Hal penting dalam optimalisasi tersebut ada pada penguatan academic leadership melalui beragam riset yang terintegrasi dengan kegiatan pemberlajaran. Jika ini dijalankan, banyak pula resources yang akan diterima,” ujar Rektor.

Hal lain yang dilakukan Unpad adalah melakukan tata kelola kelembagaan, membangun kerja sama dengan banyak pihak, hingga peningkatan kesejahteraan pegawai yang disesuaikan dengan produktivitas dan kinerja. []
siapa pun yang menang, jakarta jangan sengsara

The post Agar Bisa Cari Modal Sendiri, Perguruan Tinggi Malaysia Belajar Ke Unpad appeared first on KabarKampus.com.

[ad_2]

BACA Selengkapnya KLIK DISNI

Berita Terkait

DPW PROPAMI Sumsel Dorong Mahasiswa UKMC Memahami Sertifikasi Profesi Demi Masa Depan Pasar Modal
Program KKN-PPL 2024: Mahasiswa UIN Alauddin Belajar Praktik Hukum di AMM Law Firm Bekasi
Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi, Antusias Sambut Berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
BRI dan UI Kembangkan Community Branch UI-BRIWORK Startup Center, Siap Lahirkan Pengusaha Muda Sukses
Institut Bisnis dan Multimedia ASMI Merupakan Gabungan Perguruan Tinggi STAdS ASMI dan STIE Kampus Ungu
Alumni SD Besuki Menteng dan Beyond Education Indonesia Berkolaborasi, Angkat Isu Tata Krama di Era Digital
UPH Gandeng Media Massa Berikan Edukasi Berkualitas untuk Majukan Generasi Muda Indonesia
Kembangkan Keilmuan dan Riset Inovasi, FTUI Bangun Gedung Interdisciplinary Engineering 8 Lantai
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:18 WIB

Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo, Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:19 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Tak Hadiri Pemeriksaan

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:06 WIB

Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditnggalkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan KPK

Senin, 6 Januari 2025 - 08:44 WIB

Jokowi Tanggapi Tudingan Terkait Dirinya Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:05 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

PDIP Beri Penjelasan Soal Sangkut Pautnya Harun Masiku dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Berita Terbaru