[ad_1]
Sekarang ini di Australia muncul seruan bagi denda yang lebih besar untuk melindungi padang rumput dengan keanekaragaman hayati yang begitu kaya di sana.
Satu kawasan pemakaman di pinggiran kota Melbourne, Australia, yang dipenuhi rerumputan panjang dan kering ternyata bukan padang rumput biasa. Bila dilihat lebih dekat lagi, kawasan ini merupakan satu ekosistem lengkap yang mencakup spesies bunga langka yang terancam punah.
Adrian Marshall dari Grassy Plains Network mengemukakan, “Saya menganggapnya seperti snorkeling karena kita tidak dapat melihat apa pun sampai kita sampai ke bagian tengah padang rumput. Kita kemudian menundukkan kepala, lalu mendadak saja kita mulai melihat semua keragaman ini.”
Spiny Rice dan Button Wrinkelwort adalah dua bunga langka yang ditemukan di kawasan ini.
Marshall menambahkan, “Ada sekitar 57 spesies asli di sini, jadi ini benar-benar kaya. Ini mungkin padang rumput terbaik kedua di Melbourne.”
Baru-baru ini, kontraktor pemakaman tersebut mengemudikan truk melintasi daerah tersebut dan menghancurkan jalan setapak di jalur yang dilaluinya.
Marshall mengemukakan, “Ini seperti kita merobohkan separuh pepohonan di Dandenong, kawasan pegunungan di Victoria, dan bilang ‘oh, tidak masalah, pepohonan itu akan tumbuh lagi.’”
Menurut pengelola pemakaman itu, para karyawan bagian perawatan dan pemeliharaan tanaman di sana sedang melakukan mitigasi risiko dengan memangkas pohon dan tidak tahu bahwa mereka berada di kawasan konservasi.
Jenis padang rumput seperti di pemakaman itu dulunya dapat ditemukan mulai dari di Melbourne hingga perbatasannya dengan Australia Selatan.
Sekarang ini, kurang dari dua persen saja padang rumput yang tersisa, menurut Grassy Plains Network, yang berkampanye bagi perlindungan padang rumput yang terancam punah di Melbourne.
Profesor Sarah Bekessy dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) mengemukakan, “Truk yang menghancurkan sebagian dari populasi utuh tanaman yang sangat terancam punah ini seperti buldoser yang melewati kapel Sistina.”
Para pakar mengatakan harus ada denda yang lebih besar untuk menghentikan hal serupa terjadi lagi.
Bekessy menambahkan, “Kalau kita tidak mengubah sesuatu, akan terjadi lagi kematian ribuan batang tanaman, dan kita secara sadar menyaksikan kepunahan seluruh ekosistem ini di depan Melbourne.”
Kawasan konservasi ini dalam waktu dekat akan dilengkapi dengan pagar pelindung dan papan pemberitahuan yang memperingatkan orang-orang mengenai kawasan yang dilindungi di sana – suatu langkah kehati-hatian di arah yang tepat. [uh/lt]
[ad_2]