BELAJAR BERSAMA DI MUSEUM ( BBM )“REOG PONOROGO” SEBAGAI WARISAN BUDAYA TAK BENDA

Avatar photo

- Editor

Senin, 27 Juni 2022 - 15:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

Museum sering juga disebut sebagai Jendela Budaya Bangsa. Ibarat kata, berkunjung ke museum samalah artinya kita jalan jalan ke masa lampau dimana kita bisa menyaksikan potongan cerita yang terjadi saat itu. lalu kita juga dapat mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya bangsa kit sendiri.
Belajar tidak hanya dari buku saja, jika pada buku sejarah kita membaca cerita dan melihat gambar – gambar ilustrasi, tetapi dengan belajar dan berkunjung ke museum, kita bisa melihat langsung benda – bendanya. Hal ini membuat kita lebih bisa belajar dan membayangkan suasana yang terjadi pada masa itu. artinya di museum kita dapat melihat dunia lebih luas dan lebih dari hal-hal yang ada di sekitar kita.

Sanggar Aglar Dc

Tentu bagi kita bangsa Indonesia Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian tradisional Jawa Timur yang sering diperagakan dalam alam terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat. bahkan peranan pemerintah juga sangat besar dalam ikut melestarikan Reog Ponorogo, dengan sering menampilkan Reog Ponorogo dalam berbagai ivent ivent penting. bahkan Reog Ponorogo sejak tahun 2013 telah diakui oleh pemerintah, kementrian pendidikan dan kebudayaan indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTb). Kegiatan belajar bersama di museum serta menggelar peragaan budaya takbenda Reog Ponorogo ini menjadi sangat penting, terutama bagi generasi muda agar lebih mengenal peninggalan adilihung bangsa kita yang sekaligus menjadi salah satu identitas kepribadian bangsa indonesia.
Paket kegiatan belajar bersama di museum, selalu diagendakan beberapa kali setiuap tahunnya.Belajar Reog Ponorogo kali ini sekaligus dapat disaksikan bagaimana ekpressi atau presentasi dari koleksi Reog Ponorogo dalam bentuk peragaan dan seni pertunjukan warisan budaya takbenda. kali ini peragaan Reog Ponorogo akan diperagakan oleh sanggar Aglar Dc Pimpinan Shodiq Pristiwanto, S.sn.

Tentu pentinganya Belajar di Museum, selain sebagai wujud untuk menjalankan amanah Perundangan Kemajuan Kebudayaan dan Pelestarian Cagar Budaya serta Peraturan Pemerintah Tentang Museum, juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa bangga dan cinta masyarakat, terutama generasi muda, terhadap warisan budaya serta memanfaatkan museum sebagai media edukasi untuk memperkayakhasanah ilmu pengetahuan sejarah budaya bangsa.

Nn.

[ad_2]

BACA Selengkapnya KLIK DISNI

Berita Terkait

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
FOMO Sapiens : Dari Met Gala Hingga Perkara Kebebasan Pers
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 10 Mei 2024 - 23:50 WIB

Gelar Adat “Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri” untuk Wamenaker RI

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:16 WIB

Jasasiaranpers.com dan Sapu Langit Media Center Ucapkan Selamat kepada Pasangan Prabowo – Gibran

Kamis, 21 Maret 2024 - 16:05 WIB

Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto Jadi Presiden Terpilih, Imam Besar Istiqlal: Semoga Indonesia Makin Jaya

Senin, 18 Maret 2024 - 15:48 WIB

Sebanyak 6 Tanggul Sungai Wulan Jebol, Akibatkan 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir

Senin, 18 Maret 2024 - 11:08 WIB

BNPB Sebut Dipengaruhi oleh Fenomena Land Subsidence, Banjir di Kota Semarang Surutnya Lebih Lama

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:04 WIB

Penyelidikan Kasus Korupsi Komoditas Timah Terus Berlanjut, Kejagung Periksa 5 Orang Saksi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 14:46 WIB

Listyo Sigit Prabowo Berì Tanggapan Soal Pernyataa TPN Ganjar-Mahfud Soal Kapolda Jadi Saksi di MK

Jumat, 15 Maret 2024 - 09:14 WIB

Bahas Upaya Kolaborasi di Bidang Pertahanan, Prabowo Subianto Terima Kunjungan Dubes AS untuk ASEAN

Berita Terbaru