[ad_1]
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM (Universitas Negeri Malang) menggelar Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD), Sabtu-Minggu (08-09/04) di Aula Gedung D10 lantai 4 FEB UM. Kegiatan ini merupakan acara tahunan untuk bekal berorganisasi selama satu tahun ke depan.
Acara ini dihadiri Wakil Dekan I FEB UM, Dr. Satia Nur Maharani, SE, M.Sa., Ak., CSRS. Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UM, Dr. Heny Kusdiyanti S.Pd, M.M., Wakil Komandan Pusdik Arhanud, serta Perwakilan DPRD Kota Malang. Total jumlah peserta LKMM-TD adalah 84 peserta dari perwakilan setiap OPM maupun ONPM yang berada di bawah naungan FEB.
Wakil Dekan 1 FEB UM menekankan pentingnya memiliki keribadian yang kritis dan tegas.
“Kalian harus menjadi pribadi pencerah dan berani speak up. Kalian harus menjadi orang yang kritis, jangan takut ambil keputusan apapun setelah melakukan analisis dan kajian yang mendalam. Mahasiswa yang turut berperan sebagai agent of change sudah sepatutnya tidak melakukan sesuatu hanya karena mengikuti orang. Mahasiswa harus mengambil langkah yg optimal dari segi proses pembelajaran dan dari segi sosial,” tuturnya.
Senada dengan WD 1 FEB, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UM, Dr. Heny Kusdiyanti S.Pd, M.M., berpesan kepada peserta untuk selalu memiliki empat poin penting dala organisasi, yaitu perencanaan, pengorganisasian, aksi, dan kontrol.
“Pemimpin itu harus cerdas, karena dia tidak hanya memimpin dirinya tetapi juga memimpin orang lain. Perlu diingat dalam manajemen ada empat poin terpenting, yakni planning, organizing, actuating, dan controlling,” ujarnya
Acara digelar selama dua hari dengan manyajikan tema “Orion Ophiuchus Realizing Critical, Adaptive, and Progressive Leadership at a Settlement to Wicked Problems in the Social Environment. Peserta LKMM nampak aktif dalam forum pemecahan masalah.
Sementara itu, Kolonel ARH. Tri Sugiyanto, S.Sos., menyampaikan materi tentang “Konseptualisasi Jiwa Kritis dan Sikap Intuitif pada Sistem Kepemimpinan Organisasi” dengan mewanti-wanti peserta untuk tetap mencari ilmu dan memperluas wawasan.
“Pemimpin hendaknya tidak berhenti dalam memperluas wawasan karena ilmu itu tidak ada habisnya, tidak ada ujungnya, terus meluas, dan dinamis,” Pesannya.
Selanjutanya, materi kedua tentang “Revitalisasi Kredibilitas Diri sebagai Penguatan Etos Kerja secara Visioner” disampaikan oleh Amithya Ratnanggani, S.S., dari DPRD Kota Malang yang menyinggung perihal proses sebab-akibat pengambilan keputusan. Menurutnya Keputusan yang baik dan tepat adalah keputusan yang bisa dilaksanakan di lapangan organisasi kita dengan hasil optimal dan resiko yang paling minim.
Acara ditutup oleh penyampaian materi ketiga mengenai “Administrasi dan Kesekretariatan dalam Berorganisasi” yang disampaikan oleh Bunga Purwitasari dan Dian Nadifa Savitri. Setelah itu, dibuka forum diskusi dan presentasi debat yang turut melatih berpikir kritis serta kemampuan berbicara para peserta LKMM-TD. Forum diskusi tersebut sekaligus menjadi bagian dari praktik materi-materi yang sudah disampaikan pada hari pertama dan kedua.
Pewarta : Zanadia Manik Fatimah – Internship Humas UM
Editor: Nahdiatul Affandiah
[ad_2]