[ad_1]
HalloKampus.com, Jakarta- Menghadapi arus mudik lebaran 2023, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas kesehatan. Mulai dari fasilitas kesehatan yang sudah ada seperti Puskesmas dan Rumah Sakit, serta sarana tambahan seperti posko kesehatan dan ambulans motor.
Setidaknya 10.374 Puskesmas dan 3 ribuan rumah sakit di seluruh Indonesia disiagakan. Selain itu, Kemenkes juga menyiapkan 2.074 posko kesehatan di jalur mudik, dan masih akan bertambah. Lalu ada 352 unit ambulans motor Public Safety Center.
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pelayanan yang dilakukan di masing-masing posko kesehatan berupa pelayanan kesehatan medik dasar. Jika pemudik harus dirujuk, evakuasi akan dilakukan dengan ambulans yang tersedia di posko kesehatan.
Baca juga:
– Menyoal Kasus TikToker Asal Lampung yang Dilaporkan Pakai UU ITE
– Ekonomi Belum Merata, Konglomerat Itu-Itu Aja?
“Nantinya setiap posko kesehatan akan melaporkan pendataan dari pemudik yang berkunjung supaya bisa dilihat jika ada peningkatan tren penyakit,” ujar Dirjen Maxi saat melakukan pelepasan tim pemantauan mudik di kantor Kemenkes, Senin (17/4).
Sedangkan Direktur Pelayanan Kesehatan Primer dr. Yanti Herman, MH.Kes mengatakan terkait ambulans motor, disiapkan di masing-masing kabupaten/kota terutama di jalur mudik. Tersedianya Ambulans motor didasari pengalaman sebelumnya yaitu banyak pemudik yang membutuhkan pertolongan pertama kesehatan.
“Ambulans motor menjadi pilihan yang tepat untuk menjangkau pemudik di jalur mudik. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh tenaga kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dan bisa memberikan pengobatan,” ucap dr. Yanti.
Posko-posko kesehatan ini bisa kamu temukan di rest area tol, di exit tol, dan juga di jalan arteri. Ada juga di tempat-tempat ibadah seperti masjid raya dan di tempat wisata.
Gimana Sih Cara Menjaga Tubuh Kalo Mau Mudik?
dr. Reisa Broto Asmoro sekaligus juru bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru menyampaikan berbagai tip. Mulai dari menjaga kesehatan sampai keamanan selama mudik.
Berikut tip-tipnya:
1. Pastikan Mudik Berjalan Lancar
Menurut Reisa, pemudik harus mempersiapakan kesehatan dirinya dan keamanan lingkungannya. Mulai dari makan sehat, tidur cukup dan memeriksakan kesehatan sebelum mudik.
Lalu pastikan perjalanan mudikmu aman. Seperti mengecek jalur yang akan dilalui hingga memastikan mesin kendaraan yang digunakan dalam kondisi baik. Itu kalau kamu menggunakan kendaraan pribadi ya.
2. Cari Tahu Posko Mudik
Disaat berkendara, dr Reisa meminta masyarakat tidak memaksakan diri. Lantaran istirahat sangat diperlukan selama perjalanan panjang menuju kampung halaman.
Posko-posko mudik bisa dijadikan tempat beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Kata Reisa, minimal para pengendara beristirahat selama 15 menit. Kalau pengendara motor, disarankan beristirahat setiap 2 jam sekali.
3. Bawa Obat
Pastikan kamu membawa obat-obatan pribadi. Apalagi kalau kamu punya penyakit tertentu yang biasa kambuh. Ini bisa mengantisipasi situasi-situasi kesehatanmu di jalan.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Kalau Spesialis kedokteran olahraga dari Slim + Health, Sports Therapy di RS. Mitra Keluarga dr. Michael Triangto, Sp.KO mengatakan, tidak ada yang instan terkait kesehatan. Menurut dr Michael, masyarakat harus menjaga kesehatannya jauh sebelum rencana mudik dibuat.
“Kesehatan itu tidak bisa diburu-buru, seperti beli tiket. Justru keberadaan tiket memastikan kita untuk berangkat. Nah inilah tingkat kesehatan kita yang harus prima. Apakah kita menjadi pengemudi? Apakah kita menjadi penumpang? Tetap kita harus menyiapkan diri kita. Karena kalau kita tidak sehat, kita tidak dapat pulang kampung dengan jalur biasa.
Menurut Spesialis kedokteran olahraga di RS. Mitra Keluarga dr. Michael Triangto, menjaga kebugaran tubuh tidaklah sulit. Puasa juga disebut-sebut tidak menghalangi seseorang untuk berolahraga.
“Olahraga untuk kesehatan itu tidak berat. Cukup jalan, jalan cepat. Itu sudah bisa membuat tubuh kita sehat. Jalan 8.000 langkah saja, satu atau dua kali seminggu sudah cukup baik buat kita. Jadi jangan khawatir harus berat. Harus apa segala macam. Saran WHO untuk hidup sehat adalah kita beaktivitas cukup dan berolahraga 150 menit perminggu,” pungkasnya.
Lebih lengkapnya, yuk dengarkan podcast What’s Trending di link berikut ini:
[ad_2]