China akan Bangun Stasiun Darat di Antartika untuk Dukung Satelitnya 

Avatar photo

- Editor

Jumat, 3 Februari 2023 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

China, negara ketiga yang pernah mengirim manusia ke luar angkasa setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat, akan membangun stasiun-stasiun darat di Antartika untuk mendukung jaringan satelit pemantau lautnya, kata media pemerintah setempat pada Kamis (2/2).

Jaringan global stasiun darat China untuk mendukung semakin banyaknya satelit dan ambisi luar angkasa mereka membuat beberapa negara khawatir jaringan tersebut dapat digunakan untuk kepentingan spionase – gagasan yang dibantah China.

Pada 2020, perusahaan luar angkasa negara milik Swedia, yang telah menyediakan stasiun-stasiun darat yang membantu menerbangkan pesawat ruang angkasa China dan mengirimkan data, menolak memperbarui kontrak dengan China atau menerima bisnis baru China karena “perubahan” geopolitik.

China Aerospace Science and Technology Group Co. akan membangun stasiun-stasiunnya di pangkalan penelitian Zhongshan, salah satu dari dua stasiun penelitian permanen China di Antartika, setelah memenangkan tender senilai $6,63 juta, menurut laporan media pemerintah China Space News.

Tidak ada rincian lain yang dilaporkan dalam berita tersebut, meski China Space News menerbitkan dua ilustrasi pendamping yang menggambarkan empat stasiun darat di Zhongshan, yang terletak di dekat Prydz Bay di Antartika Timur, di selatan Samudera Hindia.

Proyek itu merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar, yang bertujuan untuk membangun perekonomian maritim China dan menjadikannya sebagai kekuatan maritim dunia, menurut China Space News.

Sebuah stasiun darat yang dibangun China di Patagonia, Argentina, telah memicu kekhawatiran tentang tujuan pembangunannya, meskipun China menjamin bahwa tujuan pembangunan stasiun itu untuk kepentingan observasi ruang angkasa dan misi luar angkasa yang damai.

Tahun lalu, berlabuhnya kapal survei militer China, yang disebut pengamat mengawasi peluncuran satelit, roket dan rudal, di pelabuhan Hambantota yang dibangun China di Sri Lanka memicu tentangan keras dari negara tetangganya, India, yang khawatir akan potensi aktivitas mata-mata.

Pada Oktober lalu, China meluncurkan tiga modul terakhir stasiun luar angkasanya, yang menjadi pos terluar kedua yang dihuni secara permanen di orbit rendah bumi, setelah Stasiun Luar Angkasa Internasional pimpinan NASA. [rd/jm]

[ad_2]

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:18 WIB

Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo, Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:19 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Tak Hadiri Pemeriksaan

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:06 WIB

Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditnggalkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan KPK

Senin, 6 Januari 2025 - 08:44 WIB

Jokowi Tanggapi Tudingan Terkait Dirinya Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:05 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

PDIP Beri Penjelasan Soal Sangkut Pautnya Harun Masiku dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Berita Terbaru