China Ungkap Rencana Bangun Sistem Satelit untuk Eksplorasi Antariksa 

Avatar photo

- Editor

Kamis, 27 April 2023 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

China akan mulai membangun satelit pengganti yang pada tahun 2030 akan berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara misi ke bulan dan misi ke luar angkasa lainnya, dan stasiun operasi di bumi, ungkap media pemerintah China pada Rabu (26/4).

Kantor berita China, Xinhua, mengutip pernyataan Wu Yanhua, kepala desainer proyek eksplorasi luar angkasa China, yang mengatakan bahwa sebuah satelit konstelasi perintis akan mendukung program eksplorasi bulan dan pembangunan Stasiun Riset Bulan Internasional (ILRS) milik China.

Untuk memulai pembangunan konstelasi, yang disebut Quequiao-2 atau Jembatan Murai-2; yang diambil dari nama jembatan yang terbentuk dari burung-burung murai dalam mitologi China; satelit komunikasi pengganti antara sisi terjauh dari bulan dan planet bumi akan diluncurkan pada 2024, untuk mendukung misi bulan tak berawak pada abad ini.

Pada tahun itu, China berencana untuk meluncurkan misi Chang’e-6 untuk mengambil sampel bulan dari sebuah wadah kuno di sisi terjauh dari bulan.

Misi Chang’e-7 akan diluncurkan sekitar tahun 2026 untuk mengeksplorasi sumber daya bulan di kutub selatan bulan, dengan tujuan untuk mempertahankan habitat jangka panjang bagi manusia.

Proyek itu akan diikuti oleh misi Chang’e-8 pada sekitar tahun 2028, saat sebuah model dasar dari ILRS akan dibangun. Sejauh ini, China sudah mendapatkan kesepakatan kerja sama dari Rusia dan Venezuela.

China berencana untuk mendaratkan astronaut di bulan pada tahun 2030.

Pada fase selanjutnya, kata Wu, sebuah konstelasi dasar akan dibangun pada sekitar tahun 2040 untuk mendukung komunikasi, navigasi, dan layanan jarak jauh untuk misi eksplorasi berawak di bulan dan luar angkasa ke sejumlah planet seperti Mars dan Venus.

Pada tahun 2020, wahana antariksa tak berawak Chang’e-5, yang dinamai menurut nama dewi bulan dalam mitos China, membawa pulang sampel tanah bulan yang pertama ke bumi.

China berhasil mendaratkan misi bulannya yang pertama pada tahun 2013, dan berambisi untuk menjadi negara besar dalam bidang luar angkasa pada tahun 2030. [mr/rs]

[ad_2]

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 07:42 WIB

Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet, KPK Selidiki Kasus di Kementan

Rabu, 27 November 2024 - 10:52 WIB

Kasus Polisi Tembak Polisi, Komisi Kode Etik Polri Berhentikan Tidak dengan Hormat AKP Dadang Iskandar

Senin, 25 November 2024 - 09:51 WIB

Warganet Sambut Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air dengan Berbagai Harapan Positif

Sabtu, 23 November 2024 - 14:34 WIB

Prabowo Subianto Sampaikan Hormat dan Undang Berkunjung ke Indonesia, Unggah Foto Bareng Raja Charles

Kamis, 21 November 2024 - 10:52 WIB

Pelajar Indonesia di Inggris Sambut Kedatangan Prabowo di London, Jadi Pengalaman Tak Terlupakan

Sabtu, 16 November 2024 - 15:48 WIB

Di Peru, Prabowo Subianto dan PM Selandia Baru Sapa Wartawan Bersama Usai Pertemuan Bilateral

Selasa, 12 November 2024 - 09:16 WIB

Donald Trump Puji Prabowo Subianto, Sebut Luar Biasa yang Dilakukan di Indonesia dan Dirinya Hormat!

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:52 WIB

Kejagung Sebut Tak Ada Unsur Politisasi, Tom Lembong dan Charles Sitorus Tersangka Kasus Importasi Gula

Berita Terbaru