.%20(Antara-Aditya%20Pradana).jpg)
[ad_1]
Partai Buruh demo tolak UU Cipta Kerja di depan kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/04/23). (Antara/Aditya Pradana)
HalloKampus.com, Jakarta– Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menargetkan 100 ribu buruh berdemonstrasi di Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada peringatan Hari Buruh, Senin, 1 Mei 2023 . Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, peserta unjuk rasa May Day juga akan menyampaikan tuntutannya di Istora Senayan serta kantor-kantor pemerintahan di daerah.
Kata dia, para buruh menuntut pencabutan Omnibus Law Cipta Kerja dan RUU Kesehatan hingga mewujudkan reforma agraria.
“Cabut Omnibus Law UU No.6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja, cabut parliamentary threshold empat persen dari suara sah nasional, sahkan RUU PPRT (RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga-red), tolak RUU Kesehatan, reforma agraria dan kedaulatan pangan. Keenam, pilih calon presiden 2024 yang pro buruh,” ucap Said dalam jumpa pers daring, Kamis, (27/04/2023).
Said Iqbal menambahkan, aksi May Day di Istana Negara akan berlangsung sejak pukul 09.30 WIB sampai 12.30 WIB.
Baca juga:
Presiden KSPI berharap ada perwakilan Istana yang menemui buruh dan merespons tuntutan tersebut. Aksi itu akan dilanjutkan dengan pelaksanaan May Day Fiesta pada pukul 13.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta.
Editor: Rony Sitanggang
[ad_2]
