Dukung Ganjar Capres, Begini Alasan PPP

HalloKampus.com, Jakarta-  Partai Persatuan Pembangunan atau PPP mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan, dukungan itu merupakan hasil rapat koordinasi pimpinan nasional pada Selasa (25/04).

Mardiono menyebut ada tiga alasan partainya melabuhkan dukungan terhadap kader PDI-P sekaligus Gubernur  Jawa Tengah itu.

“Pertama, PPP ingin melanjutkan dukungan politik kepada Bapak H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. dalam pencalonan Presiden Republik Indonesia untuk melanjutkan estafet kepemimpinan periode 2024 dan 2029. Dukungan serupa telah pernah diberikan oleh PPP yakni dukungan politik pada Pilkada provinsi Jawa Tengah,” ucap Mardiono di Sleman, Yogyakarta, Rabu, (26/04/2023).

Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono menitipkan politik amar ma’ruf nahi munkar atau menegakan kebenaran dalam tatanan pemerintahan jika Ganjar menjadi presiden terpilih. Ia meyakini, Ganjar yang memiliki kultur sebagai keluarga Nahdlatul Ulama (NU) memiliki prinsip yang sama dengan partai berlambang ka’bah itu.

“Ketiga, PPP memandang kapasitas, integritas dan akseptabilitas beliau, sangat layak untuk menduduki posisi sebagai pemimpin bangsa,” sambungnya.

Lebih jauh Mardiono menyebut, popularitas dan elektabilitas Ganjar sebagai politisi kerap unggul dibanding tokoh lainnya dalam berbagai survei.

Baca juga:

Sebelumnya PDI Perjuangan memutuskan akan mengajukan kadernya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pemilu 2024 pada Jumat (21/4). Pengumuman itu disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batutulis, Bogor.

“Pada Hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 sekaligus tonggak perjuangan Indonesia yang diskriminatif, setara, dan dijamin konstitusi negara. Maka jam 13.45 dengan mengucap bismillahirrahmanniraahim menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai capres Indonesia dari PDIP,” ucap Megawati di Istana Batu Tulis.

Pengumuman Ganjar disampaikan saat PDIP menggelar rapat DPP ke-140 dan dihadiri Presiden Joko Widodo dan   kader PDIP yang  hadir terbatas secara virtual.

Editor: Rony Sitanggang