GELAR DAN PERAGAAN WARISAN BUDAYA TAKBENDA (WBTB) JAWA TIMUR “KENTRUNG LAMONGAN DAN WAYANG KULIT GAGRAK MALANGAN”

Avatar photo

- Editor

Rabu, 28 September 2022 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Sanggar Seni Sendakala

Kegiatan Gelar Peragaan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) merupakan sebuah konsep kegiatan pertunjukkan kesenian yang disuguhkan kepada khalayak umum. Gelar dan Peragaan WBTb ini dilaksanakan pada tanggal 22 September 2022 yang berlokasi di Museum Mpu Tantular. Dengan secara resmi, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Sinarto, S.Kar, M.M. membuka acara Gelar dan Peragaan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) ini.

Kegiatan tersebut dibuka dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Sanggar Seni “Sendakala” dan Sanggar Seni “Padepokan Mangundharma”. Gelar peragaan ini dihadari oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, serta para warga sekitar yang ikut memeriahkan pagelaran tersebut.

Wayang Kulit Gagrak Malangan

Adapun Gelar dan Peragaan WBTb ini menampilkan dua kesenian dari Jawa Timur yaitu Kentrung dan Wayang Kulit. Kesenian Kentrung tersebut berasal dari Lamongan, yang merupakan penggabungan antara konten penyajian seni bertutur dengan iringan tabuhan terbangan atau gendang. Ciri khas Kentrung Lamongan terdapat pada isi cerita yang dimainkan, dimana didalamnya menyampaikan makna yang mengandung nilai-nilai sejarah, syiar agama yang dibalut dalam tiga konsep yaitu, tontonan, tatanan dan tuntunan. Kentrung Lamongan menggunakan gaya tutur cerita yang kuat dengan diselingi syair-syair, sholawat, hingga kalimat toyyibah.

Kentrung Lamongan

Setelah kesenian Kentrung Lamongan, terdapat kesenian Wayang Kulit Gagrak yang berasal dari Malang. Kesenian Wayang Kulit Gagrak ini menggunakan pengiring tiga titi laras, Siji (Ji), Enem (Nem), Lima (Ma) dengan ciri khas yakni bentuk fisik yang dimiliki wayang tersebut lebih gemuk dengan pundak yang tidak simetris. Memberi pengaruh wayang di wilayah utara Jawa Timur, merupakan definisi Ki Surwedi mengenai Wayang Kulit Gagrak Malang atau Wayang Malangan ini. Tentu, Wayang Malangan dan Jawa Timuran tersebut tidak serta merta memiliki persamaan saja. Adapun perbedaan yang dimiliki oleh kedua wayang tersebut yakni terletak pada Pakem Phatet, Garap Gending, Garap Catur, Garap Sabet, dan Garap Sulukan.

Mengakhiri sambutan adanya WBTb ini, Plt Kepala t Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengapresiasi langkah Museum Mpu Tantular untuk melestarikan Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Kegiatan ini juga dapat dilihat dan disaksikan secara offline dan online melalui zoom dan live streaming Youtube  yang dimiliki Upt Museum Negeri Mpu Tantular Disbudpar Jatim.

Wayang Kulit Gagrak Malangan

[ad_2]

BACA Selengkapnya KLIK DISNI

Berita Terkait

Tiongkok Merespons Pengenaan Tarif 10 Persen untuk Barang Impor dari Tiongkok ke AS, Mulai 1 Februaru 2025
Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto

Jumat, 16 Februari 2024 - 22:33 WIB

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 10:20 WIB

Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!

Senin, 5 Juni 2023 - 13:26 WIB

Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai

Sabtu, 6 Mei 2023 - 03:56 WIB

Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:37 WIB

Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:00 WIB

Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!

Jumat, 5 Mei 2023 - 21:55 WIB

17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus

Berita Terbaru