[ad_1]
Greget Kalla Buana, menikmati hobi dari mulai memelihara kucing hingga wall climbing. (Foto: dok pribadi)
HalloKampus.com, Jakarta – Keseharian Greget Kalla Buana padat dengan kegiatan-kegiatan terkait literasi keuangan. Pakar Ekonomi Islam di United Nations Development Program (UNDP) ini sering diundang mengisi diskusi, webinar, talkshow, hingga wawancara media.
Namun, ketika pulang ke rumah, bukan berarti kesibukan Greget berhenti. Dua ‘majikan’ sudah menanti, Cuwi si oranye dan Chili si abu-abu. Mereka adalah kucing-kucing kesayangan Greget, yang sering nongol di Instagram-nya. Pria 33 tahun ini suka dengan sifat kucing yang manja.
“Memang senang (kucing). Merasa kayak ada teman, kita sepi, dia ngedeketin,” ujar Greget.
Apalagi, di tradisi Islam, kucing punya keutamaan.
Sebelum menjadi owner Cuwi dan Chili, Greget pernah memelihara lebih dari delapan ekor kucing. Sayangnya, mereka terpaksa dibuang karena memicu konflik dengan pengelola tempat tinggalnya waktu itu. Greget kemudian beralih menjadi street feeder.
“Di mobil ada makanan kucing, underpad, ada cargo. Jadi kalau misalnya lewat, butuh pertolongan, ya ditolong. Terus kasih makan,” kata lelaki lulusan Durham University ini.
Bagi Greget, mengurus kucing adalah keputusan serius. Ia mempraktikkan kepakarannya di bidang finansial untuk memenuhi kebutuhan dua anabulnya. Ilmu itu kemudian dibagikan lewat konten Instagram berjudul “Atur Uang untuk Hewan Peliharaan”. Greget menekankan pentingnya persiapan mental maupun finansial sebelum memutuskan untuk memelihara hewan.
“Kalau sudah yakin bawa pulang anabul ke rumah, harus komitmen dan bertanggung jawab. Karena ini bagian dari sedekah, so jangan khawatir, Insya Allah rezeki Allah lancarkan,” tulis Greget dalam postingan Instagram-nya (23/5/22).
Baca juga:
Aline Wiratmaja Edukasi Literasi Keuangan di Media Sosial
Titik Balik Nadia Harsya di Dunia Financial Planning
Selain kucing, Greget menemukan ketenangan lewat kegemarannya memasak. Saat pandemi, ia sempat pulang ke rumahnya di Klaten, Jawa Tengah dan mengeksplorasi hobinya ini dengan membuat 30 resep masakan.
Menurut Greget, memasak punya aspek filosofis karena kita sedang memastikan apa yang akan masuk ke tubuh kita. Selain itu, ada pelajaran yang bisa dipetik ketika masakan kita gagal.
“Gagal kalau dia masakan-masakan lauk, tinggal tambahin kecap, gula, garem. Tapi kalau adonan, itu penyesalannya, kayak, udah dibuang, udah beli, nggak bisa dimakan. Nah, kadang harus maintain emosinya di situ. Besok coba lagi, coba lagi. Jadi ada proses pendewasaan,” jelas narasumber Uang Bicara episode 101 ini.
Greget juga menggeluti hobi olahraga, yang terbaru adalah wall climbing. Ini adalah olahraga yang ia lakoni secara seasonal, selain lari dan panahan.
“Kalau wall climbing itu ada perasaan kayak pembuktian, kayak ditantang. Setelah selesai, turun tuh puas. Kayak mengalahkan diri sendiri,” aku Greget.
Jika menilik dari hobi-hobinya ini, Greget terliht menyukai kegiatan-kegiatan yang bisa dilakoni sendiri. Seperti bermain dengan kucing, memasak, dan wall climbing. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi sarana Greget refreshing dan mendapatkan kepuasan diri. Ia membuka diri untuk mengeksplorasi hobi-hobi baru lain.
Editor: Ninik Yuniati
[ad_2]
