[ad_1]
HalloKampus.com, Jakarta- Dikala penat melanda. Apa yang akan kamu lakukan? Healing or refreshing?
Dalam kamus arti healing adalah penyembuhan, sedangkan refreshing itu menyegarkan. Tetapi belakangan, healing atau refreshing sering dikaitkan dengan tujuan seseorang berlibur ke destinasi wisata tertentu. Banyak orang yang merasa lelah atau sedang terluka hatinya, memilih berlibur.
Psikolog sekaligus Owner Rumah Konseling Muhammad Iqbal, Ph.D, mengatakan sebetulnya bisa saja seseorang keliru mengartikan makna healing dengan refreshing.
“Karena healing sudah menjadi budaya, sepertinya sudah menjadi tren di kalangan anak muda. Padahal sebetulnya healing yang mereka maksud bukan healing therapy seperti orang psikologis sampaikan. Bisa jadi mereka hanya refreshing. Mereka hanya ingin mencari ketenangan, ingin mencari suasana baru,” kata Iqbal.
Baca juga:
– Ekonomi Belum Merata, Konglomerat Itu-Itu Aja?
– Menyoal Kasus TikToker Asal Lampung yang Dilaporkan Pakai UU ITE
Menurut Iqbal, healing adalah sebuah proses untuk menyembuhkan luka batin, sehingga seseorang yang terluka, dapat bangkit kembali untuk menenangkan dirinya.
“Ada orang habis kena bencana, ada trauma healing namanya. Ada namanya orang habis kena musibah, meninggal orang tua, meninggal adik kakak, meninggal orang yang dicintai. Dia ada semacam kesedihan. Ataupun proses bagaimana untuk menerima kenyataan. Putus pacar, ditolak cintanya, dibatalin pernikahannya, berpisah dengan pasangannya,” jelasnya.
Tetapi dalam kasus tertentu, healing dengan berlibur saja tidak bisa menyelesaikan masalah. Beberapa orang perlu berkonsultasi rutin dan didampingi oleh psikolog atau psikiater, selama proses healing berlangsung. Psikolog maupun Psikiater lah yang memiliki kemampuan untuk memahami tingkat kedalaman luka yang dialami seseorang.
Tapi jangan sepelein refreshing, ya. Liburan atau sekedar bersenang-senang memiliki manfaat bagi kesehatan kamu loh. Melansir laman Alodokter dari Kementerian Kesehatan, liburan dapat meredakan stres, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan kesehatan jantung, hingga memperkuat imunitas tubuh.
Mau tau manfaat dan perbedaan dari kedua istilah tersebut? Yuk kita simak podcast Disko (Diskusi Psikologi) di link berikut ini:
[ad_2]
