Implementasikan Permendikbudristek: UM Siap Kawal Pencegahan dan penanganan kekerasan seksual | Hallo Kampus

Avatar photo

- Editor

Rabu, 5 April 2023 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

image_pdf
FGD (Focus Group Discussion) dengan tema “Implementasi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di UM

UM (Universitas Negeri Malang) adakan FGD (Focus Group Discussion) dengan tema “Implementasi Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di UM”. FGD ini mendatangkan dua narasumber ahli di bidangnya dan dilaksanakan pada Jumat (31/03) di Gedung Graha Rektorat UM lantai 9. Acara dihadiri oleh Rektor UM serta para Dekan dan Wakil Dekan dari berbagai fakultas.

Dalam sambutannya Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. mengungkapkan rasa syukur dapat menghadiri forum diskusi kali ini. Beliau melihat bahwa kasus kekerasan seksual cenderung terjadi karena pelaku menganggap orang lain sebagai objek untuk menyalurkan hasrat seksualnya.

Prof. Hariyono menyadari bahwa kasus kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, bahkan di lingkungan kampus. Selaku Rektor UM, beliau bertekad untuk bersama-sama mulai memberantas kasus kekerasan seksual di UM. 

“Bangsa kita sudah merdeka lebih dari 70 tahun yang lalu, jangan sampai masih ada masyarakat kita yang tidak merasa bebas dan merdeka. Semua manusia harus diakui nilai-nilai dan hak kemanusiaannya” tutur Prof. Hariyono.

”Miris sekali, masih ada saudara-saudara kita yang dieksploitasi secara seksual oleh sesama warga Indonesia” tambah Rektor UM.

Melalui forum diskusi ini, Prof. Hariyono berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi seluruh warga UM. Beliau merasa para ahli yang menjadi narasumber kali ini dapat membagi pengalaman dan hal-hal yang sebaiknya dilakukan pihak kampus untuk mewujudkan hal tersebut.

“Kami berharap melalui forum group discussion ini, nilai-nilai kemanusiaan tidak hanya berhenti pada wacana saja, namun juga menjadi praktek keseharian” ujar Prof. Hariyono.

Tak hanya itu, beliau menghimbau kepada seluruh audiens yang hadir untuk lebih peduli terhadap korban pelecehan seksual. 

“Gusti Allah mboten sare. Mari kita senantiasa membela korban pelecehan seksual, tidak peduli gender, agama, ras, dan warna kulit korban. Mari selalu memperlakukan orang di sekitar kita dengan adil agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang beradab” pesan Rektor UM sekaligus mengakhiri sambutannya.

Forum diskusi ini mengundang dua narasumber hebat yaitu Suwardi, S.Sos, M.Si., selaku Auditor Ahli Madya dan Surya Desismansyah Eka Putra, S.Pd., M.Phil., selaku anggota Satgas PPKS  (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) UM. 

Suwardi atau yang kerap disapa Mas Bayu mengungkapkan masih banyak perguruan tinggi yang menganggap sepele kasus kekerasan seksual. Hal ini sangat disayangkan karena kasus kekerasan seksual dapat merusak kualitas hidup korban hingga 10 sampai 30 tahun mendatang, apalagi jika korban adalah anak-anak.

“Pelaku kekerasan seksual tidak akan hanya melecehkan satu orang. Pelakunya bisa dari mana saja, bisa orang asing, teman sebaya, dosen, bahkan keluarga sendiri” tutur Mas Bayu ungkapkan fakta menyedihkan yang terjadi di Indonesia.

Mas Bayu menuturkan forum diskusi ini adalah salah satu cara yang baik bagi UM untuk mulai memberantas kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. Selain itu, adanya Satgas PPKS UM dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga UM, khususnya mahasiswa untuk menuntut ilmu.

Pewarta: Nawal Kamilah Ismail – Internship Humas UM

Editor: Nahdiatul Affandiah

[ad_2]

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:18 WIB

Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo, Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:19 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Tak Hadiri Pemeriksaan

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:06 WIB

Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditnggalkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan KPK

Senin, 6 Januari 2025 - 08:44 WIB

Jokowi Tanggapi Tudingan Terkait Dirinya Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:05 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

PDIP Beri Penjelasan Soal Sangkut Pautnya Harun Masiku dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Berita Terbaru