Kembangkan Sumber Daya Manusia, UM Tandatangani MoU dengan Lapas Kelas 1 Malang | Hallo Kampus

Avatar photo

- Editor

Rabu, 12 April 2023 - 09:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

image_pdf
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd dan Kepala Lapas Kelas 1 Malang menandatangani Memorandum of Understanding

UM (Universitas Negeri Malang) menandatangani Memorandum of Understanding dengan Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Kanwil Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia) Jawa Timur pada hari Kamis (30/03). Kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia dan tata kelola Lapas Kelas 1. MoU dilaksanakan di Ruang Sidang, Graha Rektorat Lantai 8 UM.

Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kelas 1 Malang, Heri Azhari menyampaikan terdapat sebuah program yang membina kemandirian dan kepribadian bagi penghuni Lapas. Para penghuni Lapas memiliki modal berupa hardskill dan softskill ketika kembali ke lingkungannya. UM sendiri sebagai pihak perguruan tinggi memiliki tugas dalam mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kami telah menelaah makna dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memiliki harapan besar untuk bersinergi dengan program kami yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian bagi penghuni Lapas. Para penghuni Lapas memiliki jumlah yang besar dan latar belakang serta minat yang berbeda-beda. Di sini lah kami memerlukan adanya peran akademisi UM dalam meningkatkan sumber daya manusia,” ujar Heri Azhari 

Harapan dari MoU ini, para pihak dapat mengoptimalkan peran akademisi dalam mengembangkan sumber daya manusia, meningkatkan tata kelola, hingga mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lapas sendiri memiliki sebuah singkatan yang menarik dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja mereka yang disebut dengan APIK atau Akuntabel, professional, Inovatif, dan Kreatif. Hadirnya UM sebagai mita Lapas merupakan salah satu indikator pendukung pencapaian APIK Lapas Kelas 1 Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.

Pewarta: Rani Destia Wahyuningsih

Editor: Nahdiatul Affandiah

[ad_2]

Berita Terkait

Tiongkok Merespons Pengenaan Tarif 10 Persen untuk Barang Impor dari Tiongkok ke AS, Mulai 1 Februaru 2025
Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto

Jumat, 16 Februari 2024 - 22:33 WIB

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 10:20 WIB

Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!

Senin, 5 Juni 2023 - 13:26 WIB

Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai

Sabtu, 6 Mei 2023 - 03:56 WIB

Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:37 WIB

Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:00 WIB

Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!

Jumat, 5 Mei 2023 - 21:55 WIB

17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus

Berita Terbaru