HALLOKAMPUS.COM – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada November 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Dikutip Prospektif.com, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan hal itu dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/12/2024)
“Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 yang tercatat sebesar 125,9.”
“Lebih tinggi dibandingkan dengan indeks pada bulan sebelumnya sebesar 121,1,” kata Ramdan Denny Prakoso.
Baca Juga:
Platform Media Sosial TikTok Kembali Beroperasi di Amerika Serikat, Sempat Ditangguhkan Beberapa Jam
Kemenlu RI Tanggapi Kabar Mengenai Pemindahan Sebagian dari 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia
Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi
Keyakinan konsumen pada November 2024 didukung oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing tercatat sebesar 113,5 dan 138,3.
Lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 109,9 dan 132,4.
Adapun IKE dan IEK tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya.
Ramdan menuturkan ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan diprakirakan meningkat.
Baca Juga:
Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo, Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Statusnya Tersangka, KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan
Hal itu tercermin dari IEK November 2024 sebesar 138,3, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks 132,4 pada bulan sebelumnya.
Meningkatnya IEK didorong oleh penguatan seluruh komponennya, yaitu ekspektasi terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.
Masing-masing dari 138,4, 129,5, dan 129,2 menjadi sebesar 141,7, 136,8, dan 136,2.
Pada November 2024 rata-rata proporsi pendapatan konsumen tercatat relatif stabil dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 74,4 persen, 10,5 persen, dan 15,1 persen.
Baca Juga:
Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan, Begini Alasan Menko Muhaimin Iskandar
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Viral di Medsos Siswa SD di Gorontalo Simpan Makanan Gratis untuk Ibu, di Rumahnya Tak Ada Nasi
Untuk konsumsi (average propensity to consume ratio), proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio), dan proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio).***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.