Makin Menjamur, Masihkah Bisnis Coffee Shop Menjanjikan?

Avatar photo

- Editor

Senin, 6 Maret 2023 - 19:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]


Beberapa tahun ke belakang bisnis coffee shop sangat digandrungi berbagai kalangan. Kemunculan banyak sekali coffee shop hingga ke desa menjadi buktinya. Kini, setelah coffee shop mulai menjamur apakah bisnis ini masih menjanjikan?

Coffee shop menjadi sangat populer dalam beberapa tahun ke belakang karena gaya hidup masyarakat terutama kalangan muda yang gemar nongkrong sambil minum kopi. 

Apalagi muncul tren anak senja indie yang diidentikan dengan ngopi. Mereka merasa dirinya keren dengan minum kopi di coffee shop, bukan sembarang kopi yang bisa diseduh sendiri ya Be-emers.

Itulah yang menyebabkan coffee shop begitu digandrungi mulai sekitar tahun 2015. Peminat yang tinggi membuat banyak orang yang melihatnya sebagai peluang usaha dengan mendiri coffee shop.

Hingga kini masih banyak kafe baru berdiri yang berfokus pada sajian kopi. Sayangnya, dengan menjamurnya coffee shop berarti persaingan dalam ranah bisnis ini semakin ketat. Makin banyak yang ikut berkompetisi di sini.
 

Banyak Coffee Shop Tutup

Ketatnya persaingan membuat banyak coffee shop yang terpaksa harus gulung tikar. Apalagi saat pandemi Covid-19 melanda sepanjang tahun 2020 hingga 2021 lalu.

Pandemi Covid-19 berpengaruh besar pada pola konsumsi masyarakat yang berdampak pada keberadaan coffee shop. 

Baca Juga: Intip Yuk, Bisnis Coffee Shop Keliling Pakai Sepeda

Bahkan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) pada 2021 membuat survei yang menunjukan dampak pandemi terhadap bisnis coffee shop. 

Survei diisi oleh sekitar 100 member yang mempunyai coffee shop di seluruh Indonesia, paling buruk penjualannya turun hingga mencapai 70 persen saat PPKM pertama diterapkan.

Kebanyakan orang memilih untuk membeli kopi secara take away atau menggunakan layanan pesan antar. Coffee shop yang tidak berada di pinggir jalan atau masuk ke dalam gang lebih turun secara penjualan. 

Baca Juga:

17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

FOMO Sapiens : Dari Met Gala Hingga Perkara Kebebasan Pers

Presenter Berita Virtual AI Hadir di Tanah Air, Masyarakat Siap?

Turunnya penjualan dan perubahan pola konsumsi masyarakat membuat banyak coffee shop yang tidak bisa menanggung beban produksi sehingga harus gulung tikar. 

Apalagi coffee shop yang ada di daerah-daerah kecil seperti kabupaten atau desa. Transaksi yang terjadi semakin kecil dan orang-orang di daerah tersebut cenderung kurang menggemari kegiatan ngopi di coffee shop.
 

Pandemi Usai, Bagaimana Coffee Shop?

Mulai tahun 2022, aktivitas mulai normal kembali. Namun, banyak perkantoran yang masih menerapkan work from home (wfh) atau kerja dari rumah. Ini menjadi peluang baru bagi coffee shop.

Mereka menggalakkan work from caffe atau kerja dari kafe agar orang-orang bisa meramaikan kembali coffee shop. Ketenangan dan internet yang cepat adalah hal yang ditonjolkan dari coffee shop era ini.

Baca Juga: Ragam Kopi Kekinian untuk Kaum Stres yang Harus Ngopi!

Untungnya, gagasan yang dibawa ini berhasil untuk meramaikan kembali coffee shop. Meski tiap coffee shop tetap harus berinovasi dalam menu kopi mereka dengan nama yang kreatif dan rasa yang unik namun tetap enak.

Bisa dibilang bisnis coffee shop mulai bisa berjalan kembali meskipun ada beberapa hal yang harus digarisbawahi dalam menjalankan bisnis ini. 

Lokasi coffee shop harus dipertimbangkan dengan baik. Berkaca pada pandemi kemarin, lokasi yang strategis adalah kunci sukses. Cari lokasi yang mudah dijangkau, ramai, dan memiliki akses transportasi yang baik. 

Selain itu Be-emers harus memberikan inovasi baik dari menu-menu ataupun inovasi pada lokasi. Buat sesuatu yang unik dan membuat orang ingat dengan coffee shopmu. Dengan itu orang-orang akan datang lagi berkali-kali.

Mau tulisanmu dimuat juga di Bisnis Muda? Kamu juga bisa tulis pengalamanmu terkait investasi, wirausaha, keuangan, hingga lifestyle di Bisnis Muda dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.



[ad_2]

BACA Selengkapnya KLIK DISNI

Berita Terkait

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
FOMO Sapiens : Dari Met Gala Hingga Perkara Kebebasan Pers
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 10 Mei 2024 - 23:50 WIB

Gelar Adat “Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri” untuk Wamenaker RI

Selasa, 26 Maret 2024 - 15:16 WIB

Jasasiaranpers.com dan Sapu Langit Media Center Ucapkan Selamat kepada Pasangan Prabowo – Gibran

Kamis, 21 Maret 2024 - 16:05 WIB

Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto Jadi Presiden Terpilih, Imam Besar Istiqlal: Semoga Indonesia Makin Jaya

Senin, 18 Maret 2024 - 15:48 WIB

Sebanyak 6 Tanggul Sungai Wulan Jebol, Akibatkan 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir

Senin, 18 Maret 2024 - 11:08 WIB

BNPB Sebut Dipengaruhi oleh Fenomena Land Subsidence, Banjir di Kota Semarang Surutnya Lebih Lama

Sabtu, 16 Maret 2024 - 16:04 WIB

Penyelidikan Kasus Korupsi Komoditas Timah Terus Berlanjut, Kejagung Periksa 5 Orang Saksi

Sabtu, 16 Maret 2024 - 14:46 WIB

Listyo Sigit Prabowo Berì Tanggapan Soal Pernyataa TPN Ganjar-Mahfud Soal Kapolda Jadi Saksi di MK

Jumat, 15 Maret 2024 - 09:14 WIB

Bahas Upaya Kolaborasi di Bidang Pertahanan, Prabowo Subianto Terima Kunjungan Dubes AS untuk ASEAN

Berita Terbaru