Marak Konflik Keagamaan, Tito: Peran FKUB Tidak Jalan

Avatar photo

- Editor

Selasa, 11 April 2023 - 15:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

Marak Konflik Keagamaan, Tito: Peran FKUB Tidak Jalan

Mendagri Tito Karnavian (kedua kanan) saat Raker dengan Komisi II DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/2023).ANTARA/Galih Pradipta

HalloKampus.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di daerah. Tito mengatakan, permasalahan konflik agama di daerah seharusnya mudah diselesaikan jika peran FKUB berjalan sebagaimana mestinya.

Sebab kata Tito, permasalahan-permasalahan sensitif keagamaan akan berbahaya apabila dibiarkan.

“Nah ada FKUB. Tapi FKUB-nya yang jalan biasanya potensi-potensi konflik keagamaan masalah tempat ibadah dan lain-lain bisa diselesaikan, tapi kalau seandainya FKUB-nya tidak jalan, ya meledak dulu baru kemudian cari solusi,” kata Tito dalam acara “Sinergi Memantapkan Kerukunan Sosial Masyarakat dalam Mewujudkan Pemilu Damai, Aman dan Harmoni” yang disiarkan daring, Selasa (11/4/2023).

Tito menambahkan, konflik keagamaan di daerah sukar diredam karena membawa nama Tuhan.

“Karena apa in the name of God. Kalau konflik ekonomi itu urusan perut, konflik budaya urusan manusia, tapi kalau sudah in the name of God atas nama Tuhan dia sanggup membunuh yang lain,” tutur Tito.

Baca juga:

Tito meminta seluruh kepala daerah memberdayakan FKUB masing-masing dengan memberikan anggaran kegiatan rutin. Tujuannya, agar para tokoh agama bisa menyatukan pandangan dalam menyikapi percikan konflik supaya tidak makin membesar.

“Misalnya rapat rutin bulanan membicarakan potensi-potensi dan bagaimana memperkuat keberagaman keagamaan di daerahnya masing-masing,” ujar Tito.

“Kalau itu jalan, tokoh-tokoh ini bergerak bersama maka aman-aman saja kalau ada masalah cepat selesai dan kalau misalnya ada rekonsiliasi cepat karena ada tokoh-tokoh ini kompak,” imbuhnya.

Editor: Wahyu S.

[ad_2]

Berita Terkait

Tiongkok Merespons Pengenaan Tarif 10 Persen untuk Barang Impor dari Tiongkok ke AS, Mulai 1 Februaru 2025
Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto

Jumat, 16 Februari 2024 - 22:33 WIB

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 10:20 WIB

Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!

Senin, 5 Juni 2023 - 13:26 WIB

Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai

Sabtu, 6 Mei 2023 - 03:56 WIB

Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:37 WIB

Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:00 WIB

Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!

Jumat, 5 Mei 2023 - 21:55 WIB

17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus

Berita Terbaru