[ad_1]
HalloKampus.com, Jakarta- Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) akan menanggung biaya kepulangan Pekerja Migran Indonesia yang bermasalah. Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan jajaranya siap menyambut gelombang kepulangan para PMI dari luar negeri dalam rangka merayakan hari raya Idulfitri 1444H ini.
Kata dia setidaknya sekitar 8.311 PMI yang akan pulang ke Indonesia. Mereka adalah pekerja migran yang berakhir masa kerjanya pada April ini.
Menurut Benny pekerja migran yang berakhir masa kerjanya sebagian besar berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Dia merinci, sebanyak 3049 pekerja migran dari Jatim, 2035 dari Jateng, dan 1504 dari Jabar.
Benny menuturkan grafik kepulangan PMI di tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Namun dia tak menyebutkan berapa besar peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Kata dia, BP2MI telah mempersiapkan berbagai upaya, salah satunya dengan menyiapkan tempat penampungan sementara untuk pekerja migran Indonesia (PMI), dan akan membayarkan tiket bagi para PMI yang terkendala.
“Menerima pengaduan terkait permasalahan PMI. Jadi itu yang akan dilakukan oleh petugas-petugas kami di lapangan. Misalnya ada yang tanya bisa beli tiket untuk ke daerah dimana, kira-kira yang diketahui petugas kami harganya berapa. Agar dia tidak menjadi korban para calo tiket yang memanfaatkan situasi kepulangan dengan menaikkan harga tiket. Ini diluar PMI terkendala ya, kalau PMI terkendala otomatis tiketnya kita (BP2MI) yang menanggung, kita yang membiayai,” ujar Benny Rhamdani, dalam konferensi pers, Senin (17/4/2023).
Baca juga:
– Kapolri Jamin Keamanan Masyarakat Saat Mudik Lebaran 2023
– Mudik Lebaran 2023, Angkasa Pura I Persilakan Maskapai Tambah Jam Penerbangan
Kata dia, kepulangan pekerja migran saat mudik lebaran 2023 dikarenakan mendapat cuti atau selesai kontraknya pada April ini.
Petugas BP2MI akan bekerja 24 jam untuk menyambut kepulangan pekerja migran. Petugas akan disiagakan pada pintu masuk pekerja migran yang melewati bandara, pelabuhan, atau pos lintas batas di perbatasan Indonesia.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menambahkan kepulangan pekerja migran didominasi yang bekerja di Hongkong yakni sebanyak 5 ribu orang, Taiwan 966 orang, dan Singapura sebanyak 476 pekerja.
Editor: Rony Sitanggang
[ad_2]