Negara-negara di Dunia Rayakan Earth Hour dengan Matikan Lampu 

Avatar photo

- Editor

Senin, 27 Maret 2023 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Negara-negara di Dunia Rayakan Earth Hour dengan Matikan Lampu 

[ad_1]

Gerbang Brandenburg di Jerman gelap selama satu jam sejak pukul 20.30 pada Sabtu (25/3) malam, saat simbol Earth Hour diproyeksikan ke layar dengan latar belakang yang gelap.

Animasi simbolis tersebut, menurut World Wildlife Fund (WWF), akan menarik perhatian pada ancaman terhadap mata pencaharian manusia yang ditimbulkan oleh krisis iklim. Ini khususnya mengingat perang di Ukraina dan krisis energi fosil, memerlukan langkah-langkah yang konsisten dan terstruktur dalam perlindungan iklim.

“Earth hour adalah aksi global yang telah berlangsung di seluruh dunia selama 17 tahun. Dimulai pada 2007 dan tahun ini 121 negara ambil bagian, di sini di hampir di 600 kota di Jerman,” kata Viviane Raddatz, Kepala Perlindungan Iklim dan Kebijakan Energi WWF Jerman.

Ribuan kota di seluruh dunia memperingati Earth Hour dan mematikan lampu di gedung-gedung paling terkenalnya, seperti Empire State Building di New York , Taj Mahal di India sampai Plaza Indonesia di Jakarta.

Di seluruh dunia, lilin menyala selama satu jam sebagai pengganti lampu listrik.

Warga di Kota Santiago, Chili, pada Sabtu (25/3) mengayuh untuk menghasilkan listrik selama Earth Hour sehingga mereka bisa menonton film dokumenter alam di bioskop luar ruangan.

“Kami di sini, merayakan, menunggu, ada 15 menit tersisa untuk Earth Hour versi baru ini. Chili adalah salah satu yang terakhir. Kami sangat senang, banyak orang yang hadir, kami akan menonton film dokumenter, yang listriknya diperoleh dari tenaga kami sendiri, lewat kayuhan sepeda,” kata Ricardo Bosshard, Direktur WWF di Chili.

Negara-negara di dunia ikut berpartisipasi dengan melakukan aksi-aksi yang turut menyoroti masalah perubahan iklim yang mengancam bumi dan manusia. [my/jm]

[ad_2]

Berita Terkait

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
FOMO Sapiens : Dari Met Gala Hingga Perkara Kebebasan Pers
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 26 Maret 2024 - 18:09 WIB

BNSP, Kementerian PUPR, dan LPJK Perkuat Kemitraan dengan Industri untuk Mendukung Pemenuhan Kebutuhan Asesor

Kamis, 21 Maret 2024 - 22:27 WIB

BNSP Meresmikan Sertifikasi LSP Bank Mandiri: Mengukuhkan Peran Lembaga Sertifikasi Profesi dalam Pengembangan SDM

Rabu, 13 Maret 2024 - 10:59 WIB

Kronologi Jasad Pria yang Ditemukan Tengkurap dan Banyak Darah di Bawah Badan, Diungkap Polisi Depok

Selasa, 27 Februari 2024 - 11:47 WIB

Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Wanita Karyawan Konveksi yang Ditemukan di Rumah Kontrakan

Senin, 30 Oktober 2023 - 10:53 WIB

Pemuda Indonesia Berburu Sejarah Lewat Konten Video di ‘Historical Hunt of Indonesia

Jumat, 22 September 2023 - 18:01 WIB

Merajut Kesatuan: Nahdlatul Aulia Gelar Istighotsah untuk Keselamatan NKRI

Senin, 31 Juli 2023 - 11:12 WIB

Babak Belur Dihakimi Massa, 2 Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor yang Bawa Senjata Api Rakitan

Berita Terbaru