Optimalkan Wakaf, Perluas Manfaat untuk Umat

Avatar photo

- Editor

Selasa, 18 April 2023 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

HalloKampus.com, Jakarta – Bagi umat Islam kata ‘wakaf’ sudah tak asing lagi, seperti halnya sedekah dan infak yaitu memberikan barang yang dimiliki untuk orang lain, tetapi berbeda dari sisi tata cara serta tujuannya.

Pakar keuangan Islam Ai Nur Bayinah menyebut wakaf sebagai instrumen berbagi yang bisa dilakukan oleh tiap muslim. Meski bukan kewajiban, aset atau barang yang diwakafkan haruslah harta terbaik yang dimiliki dan bermanfaat bagi banyak orang.

Wakaf juga semakin istimewa karena termasuk amal jariyah, yakni pahalanya terus mengalir meski pewakaf (wakif) nya sudah meninggal dunia. 

“Wakaf ada peruntukannya dan biasanya dikhususkan untuk hal-hal yang sustain, yang harus dijaga keberadaannya supaya tetap bisa dimanfaatkan oleh banyak orang,” ujar Ai.

Dalam praktiknya, wakaf sering diasosiasikan dengan tanah. Memang, wakaf dalam bentuk tanah selama ini lebih populer dibandingkan aset lain. Sistem Informasi Wakaf (SIWAK) Kementerian Agama tahun 2021 mencatat potensi wakaf tanah di Indonesia mencapai sekitar 55 ribu hektar. Tanah-tanah tadi biasanya digunakan untuk fasilitas umum.

“Misalnya untuk membantu pendirian tempat ibadah, masjid, dan sekolah,” kata Ai.

Namun, kini berwakaf makin mudah. Pada 2001 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa wakaf tak mesti berupa tanah, tetapi bisa uang, saham, bahkan asuransi.

“Beberapa manajer investasi sudah punya bundling ke wakaf saham. Jadi kita punya saham, bisa langsung diinvestasiin, mau diwakafkan, apakah diwakafkan hasilnya, atau diwakafkan sahamnya,” jelas dosen STEI SEBI ini.

Baca juga:

Potensi Ekonomi Zakat untuk Kemaslahatan Umat

Benarkah Saham Syariah Lebih Menguntungkan?

Green Sukuk: Peran Keuangan Islam Selamatkan Lingkungan

[ad_2]

Berita Terkait

Tiongkok Merespons Pengenaan Tarif 10 Persen untuk Barang Impor dari Tiongkok ke AS, Mulai 1 Februaru 2025
Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto

Jumat, 16 Februari 2024 - 22:33 WIB

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 10:20 WIB

Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!

Senin, 5 Juni 2023 - 13:26 WIB

Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai

Sabtu, 6 Mei 2023 - 03:56 WIB

Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:37 WIB

Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:00 WIB

Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!

Jumat, 5 Mei 2023 - 21:55 WIB

17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus

Berita Terbaru