[ad_1]
Jakarta, 24 November 2021. Perusahaan teknologi pendidikan (edtech) terdepan, Quipper mendukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dalam mengoptimalkan pembelajaran pada pelaksanaan sekolah tatap muka (PTM) terbatas. Beberapa implementasi pembelajaran oleh sekolah di Indonesia saat ini tengah dilakukan secara daring, tatap muka, serta gabungan dari keduanya yang kerap disebut sebagai hybrid learning. Bagaimana penerapan hybrid learning dapat membantu para siswa dan guru untuk melaksanakan proses pembelajaran yang efektif?
Ruth Ayu Hapsari, Business Strategy and Growth Senior Manager Quipper Indonesia menuturkan tren pembelajaran digital telah terjadi sejak era 3.0 dan terus berkembang hingga sekarang. Dengan membaiknya keadaan pandemi yang memungkinkan semakin banyak sekolah dapat melakukan PTM, sekolah dapat mengimplementasikan model hybrid learning sebagai solusi untuk menunjang kegiatan PTM secara optimal.
“Kami optimis bahwa ada kemungkinan pembelajaran campuran atau hybrid learning tidak hanya relevan pada saat PTM terbatas berlangsung, tapi bisa akan menjadi bagian dari ekosistem pendidikan di masa yang akan datang. Hanya perlu ditekankan bahwa solusi dan teknologi yang digunakan adalah tepat serta sehingga kebutuhan guru dan siswa dapat terus terpenuhi,” tutur Ayu dalam media briefing di bilangan Thamrin, Rabu (24/11).
[ad_2]
BACA Selengkapnya KLIK DISNI