[ad_1]
HalloKampus.com, Jakarta – Arus balik Lebaran tahun ini dinilai lebih landai dan lancar. Kondisi itu disebabkan banyak pemudik yang menunda pulang ke Jabodetabek, sehingga tidak membuat kemacetan di satu waktu.
Hal ini disampaikan Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno.
“Tentunya kalau mereka belum kembali berarti rentan waktu untuk balik itu lebih panjang. Dengan sendirinya distribusi perjalanannya dapat dikatakan dia bisa lebih merata, lebih landai. Sekarang ini dapat dikatakan sudah berjalan lancar ya, meskipun tentunya rekayasa seperti searah atau one way itu ada pihak yang dirugikan,” kata Djoko saat dihubungi HalloKampus.com, Kamis (27/4/2023).
Djoko menilai, rekayasa lalu lintas seperti satu arah atau one way dan lawan arus atau contraflow cukup efektif mengurai kemacetan panjang.
Sebelumnya, PT Jasa Marga mencatat 1.207.698 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama arus mudik tanggal 15-20 April 2023. Angka itu merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama yakni GT Cikupa atau arah menuju Merak, GT Ciawi atau arah ke Puncak, GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama ke arah Bandung.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut 55 persen pemudik belum kembali ke Ibu Kota. Gelombang kedua arus balik diperkirakan terjadi pada akhir pekan ini.
Tetap Waspada
Kakorlantas Polri Firman Santyabudi mengimbau masyarakat tetap waspada berkendara, meski arus balik terbilang lancar. Firman mengimbau masyarakat cermat memilih waktu perjalanan terbaik agar tidak bertumpuk di titik puncak arus balik periode kedua.
Baca juga:
“Tentunya kelancaran yang diharapkan ini juga harus diimbangi dengan tetap waspada, tidak terburu-buru ingin sampai. Tapi kami juga sekaligus mengimbau apa yang disampaikan oleh Pak Menteri (Perhubungan) tadi bahwa masih ada 4 hari ke depan atau 5 hari sampai tanggal 1, itu masyarakat betul-betul melihat di hari mana sebaiknya tidak bergabung di titik-titik puncak,” kata Firman saat konferensi pers, Kamis (27/4/2023).
Firman menambahkan, kewaspadaan penting karena arus balik bertepatan dengan akhir pekan. Firman meyakini pergerakan masyarakat masih akan berlanjut setelah sampai di Jakarta.
“Pasti masyarakat masih ada pergerakan-pergerakan setelah sampai di Jakarta, dilanjutkan dengan kegiatan silaturahmi yang di Jakarta, Bandung, Bogor. Nah ini juga akan dialami oleh kita semua yang nanti akan menyelesaikan waktu libur kita pada saat tanggal 1,” imbuhnya.
Editor: Wahyu S.
[ad_2]