[ad_1]
UM (Universitas Negeri Malang) lakukan penandatanganan MoU dengan PT. Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (04/04) bertempat di ruang sidang Rektor Graha Rektorat lantai 8. Acara dihadiri Regional CEO BSI Region 8 Surabaya, dan Manager BSI Kantor Area Malang beserta jajarannya, Rektor UM, para Wakil Rektor, dan undangan lainnya.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Regional CEO BSI Region 8 Surabaya, Kesman Erwan Husainy. Beliau memaparkan PT. BSI Tbk., telah memiliki aset mencapai 307 triliun pada akhir tahun 2022 dan mencapai peringkat ke-6 secara nasional. Hal ini menguatkan alasan PT. BSI untuk menjalin kerjasama dengan UM.
“Perkembangan dan pertumbuhan inilah yang membuat Bank BSI semakin yakin serta bersemangat dalam menjalin kerja sama antara UM dengan BSI” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan rancangan masa depan bentuk kerja sama UM dengan BSI. Beliau meyakinkan bahwa sinergitas ini akan memberikan dampak positif untuk kedua belah pihak.
“Beberapa bulan ke depan UM akan menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024, semoga hal tersebut bisa diakomodasi melalui Bank BSI,” harapnya.
“Tidak hanya itu, Bank BSI nantinya juga dapat menyalurkan dalam hal penggajian untuk Dosen dan Tendik,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., menyampaikan kemungkinan kerja sama dengan Bank BSI dapat dikaitkan dengan program UM Super (Student Parent Entrepreneur).
“Kerja sama dengan perbankan ini nantinya tidak hanya dapat melakukan simpan pinjam saja, melainkan dapat memberikan peluang penuh bagi pelaku program UM Super untuk menggunakan layanan BSI dalam merintis usahanya,” ungkap Rektor UM.
Selanjutnya, Rektor UM juga menyampaikan harapannya agar bentuk kerja sama UM dengan Bank BSI semakin beragam dan tidak hanya dalam bidang keuangan saja.
“Saya berharap kita bisa saling sharing ilmu kepada mahasiswa UM agar mereka memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam hal perbankan” pungkas Rektor UM.
Pewarta: Soni Subhan Muttaqin – Internship Humas UM
Editor: Nahdiatul Affandiah
[ad_2]
