Ramadan, Sekolah Pendidikan Rohani – Universitas Jember | Hallo Kampus

Avatar photo

- Editor

Jumat, 31 Maret 2023 - 15:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

Jember, 31 Maret 2022
Ramadan adalah madrasah tarbiyah rukhaniah atau sekolah pendidikan rohani dengan kurikulumnya berupa puasa dan sholat. Mereka yang menjalankan puasa dan sholat dengan baik maka akan mendapatkan jaminan ijazah berupa pembebasan dari apa neraka. Tausiyah ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Dr. Abdullah Syamsul Arifin, MHI., dalam acara Siraman Rohani Ramadan Keluarga Besar Universitas Jember di Masjid Al Hikmah (31/3).


Menurut pengasuh pondok pesantren Darul Arifin Bangsalsari Jember ini, sebagai manusia yang tak pernah luput dari salah dan dosa, maka Allah SWT sudah menciptakan sarana penebusan dosa. Diantaranya penebusan dosa harian dengan dengan sholat lima waktu, penebusan dosan mingguan dengan sholat Jumat serta yang paling dahsyat adalah penebusan dosa tahunan melalui bulan Ramadan. Kesemuanya bukti kecintaan Allah SWT terhadap ummat manusia.

“Oleh karena itu sepuluh hari pertama di bulan Ramadan disebut sebagai periode rahmat dari Allah SWT, dilanjutkan dengan fase kedua yang akan kita masuki bersama yang disebut periode maghfirah atau pengampunan. Kesemuanya akan bermuara pada periode pembebasan dari api neraka sebab kita semua akan kembali fitrah. Maka ayo manfaatkan pengampunan dosa tahunan ini dengan sebaik-baiknya,” tutur pria yang lebih akrab disapa Gus Aab ini.


Ada hal menarik saat Gus Aab mencontohkan dosa yang mungkin tanpa sadar dilakukan di bulan puasa, diantaranya dosa jariyah melalui media sosial. “Kehidupan saat ini tidak lepas dari gadget dan media sosial, dan mungkin tanpa sadar kita mengirimkan berita atau kabar tanpa verifikasi terlebih dulu. Hal seperti ini perlu diwaspadai sebab bisa jadi dosa jariyah. Walaupun akun media sosial kita sudah kita hapus atau nomor WA sudah hilang, namun jika berita yang kita kirimkan terlanjur menyebar dan membuat kerusakan maka kita juga akan mendapatkan bagian dosanya. Maka berhati-hati lah dengan jari kita,” ujar Gus Aab.

Lantas bagaimana cara mendapatkan pengampunan Allah SWT melalui Ramadan? Menurut dosen di UIN KH Achmad Siddiq (KHAS) Jember ini, caranya dengan menjalankan puasa dengan sebaik-baiknya dan mendirikan sholat malam. Dilanjutkan dengan ibadah lain semisal membaca Al Qur’an, infaq, shodaqoh dan amal baik lainnya. Jika kita mampu menjalankan ibadah puasa, sholat dan lainnya dengan baik di bulan puasa, maka diharapkan berlanjut di bulan-bulan berikutnya sehingga Ramadan benar-benar menjadi sekolah pendidikan rohani.


Sebelumnya dalam sambutannya, Rektor Universitas Jember menjelaskan kegiatan siraman rohani rutin di hari Jumat selama bulan Ramadan digelar dalam rangka mengisi bulan puasa, meningkatkan ketakwaan keluarga besar Universitas Jember dan sebagai rasa syukur masih dipertemukan dengan bulan Ramadan. Oleh karena Iwan Taruna mengajak hadirin di Masjid Al Hikmah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah memasuki periode maghfirah. “Kita bersyukur bisa bertemu dan mendengarkan tausiyah Gus Aab yang super sibuk karena kini sudah menjadi tokoh nasional,” seloroh Iwan Taruna. (iim)

[ad_2]

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:19 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Tak Hadiri Pemeriksaan

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:06 WIB

Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditnggalkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan KPK

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:05 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

PDIP Beri Penjelasan Soal Sangkut Pautnya Harun Masiku dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:31 WIB

Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Ini Pesan Mantan Presiden Jokowi kepada Sekretaris Jenderal PDIP Itu

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:38 WIB

KPK Dikabarkan Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, Begini Tanggapan PDI Perjuangan

Rabu, 18 Desember 2024 - 07:19 WIB

Dirinya, Jokowi, dan Bobby Nasution Dipecat PDIP dari Kader, Gibran Rakabuming Raka Beri Tanggapan

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:28 WIB

Kunjungi Presiden Prabowo Subianto ke Kediaman Kertanegara, Jokowi Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen

Berita Terbaru