Rektor di Bogor Nyatakan Sikap Terkait Kondisi Pasca Pemilu 2019

Avatar photo

- Editor

Jumat, 10 Mei 2019 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

Sebanyak tujuh Rektor di Bogor membuat pernyataan sikap bersama terkait situasi terkini pasca Pemilu 2019. Dok. IPB

BOGOR, KabarKampus – Sebanyak tujuh Rektor dari kampus di kawasan Bogor Jawa Barat menyatakan sikap terkait kondisi Indonesia terkini pasca Pemilihan Umum 2019. Pernyataan sikap bersama ini disampaikan di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, Kamis, (09/05/2019).

Para Rektor yang hadir dalam kesempatan tersebut yakni Dr. Ir. Arif Satria, Rektor IPB ; Prof. Bibin Rubini, M.Pd, Rektor Universitas Pakuan ; Dr. Ir. Dede Kardaya, MSi, Rektor Universitas Djuanda ; Dr. Edi Sukardi, MPd, Rektor Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah ; Dr. Ending Bahrudin, MAg, Rektor Universitas Ibnu Khaldun ; Dr. Murniati Mukhlisin, Rektor STEI Tazkia ; dan Dr.Ir.Yunus Arifien, STIE Nusa Bangsa.

Arif Satri, Rektor IPB mengatakan, Pemilu presiden dan anggota legislatif secara serentak tahun 2019 telah selesai dan berjalan lancar. Tinggal menunggu hasilnya, yang saat ini prosesnya sedang berjalan di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berdasarkan jadwal tahapan Pemilu 2019, KPU akan mengumumkan hasilnya secara resmi pada 22 Mei nanti.

“Akan tetapi, selama masa kampanye sampai dengan saat ini, telah terjadi banyak hal di berbagai daerah di seluruh Indonesia yang berpotensi mengganggu stabilitas kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, kami para rektor perguruan tinggi di Bogor Raya memandang perlu menyampaikan tujuh pesan penting,” ujarnya dalam keterangan pers yang dikeluarkan IPB.

Tujuh pesan penting yang dibacakan oleh Arif Satria ini yaitu  :

1. Kami mengajak semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada KPU bertugas dalam menyelesaikan kewajibannya sebagaimana telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.

2. Kami menghimbau KPU dan Bawaslu untuk bertugas profesional, jujur, adil, independen, transparan, dan bertanggung jawab sesuai tahapan pemilu sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu tetap terjaga.

3. Kami mengajak seluruh elite dan elemen bangsa untuk menjaga kondusivitas sosial dan politik agar tercipta suasana yang damai, harmonis dan sejuk setelah pemilu 2019.

4. Dari hasil Pemilu setelah ditetapkan KPU, bila ada hal yang dianggap sebagai masalah, kami mengajak semua pihak untuk menyelesaikannya melalui mekanisme yang sah dan jalur hukum yang berlaku.

5. Kami mengajak seluruh masyarakat agar tidak terprovokasi oleh sikap para elite yang dapat mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara baik secara politik maupun sosial.

6. Kami mengajak elite kedua pihak pasangan calon (paslon) beserta seluruh pimpinan partai pendukung untuk menyikapi proses pemilu ini secara arif dan bijaksana agar tercipta suasana yang damai dan harmonis.

7. Kami meyakini bahwa situasi ekonomi masyarakat akan terganggu bila terjadi ketidaktentraman politik dan sosial. Oleh karena itu poin-poin di atas dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah bangsa yang besar ini.

Bagi Satria, Pemilu hakikatnya adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk mewujudkan hak asasi politiknya. Pemilu ini adalah proses demokrasi yang harus dilalui untuk mewujudkan Indonesia yang maju, beradab, bermartabat, berkeadilan, harmonis dan sejahtera. Tujuannya adalah untuk memilih presiden dan wakil presiden, memilih wakil-wakil rakyat untuk duduk di DPR, DPD, dan DPRD tingkat I dan tingkat II.

Oleh karena itu dalam momentum Ramadahan kali ini juga ia mengajak untuk saling memahami dam memaafkan, menuju masyarakat dan bangsa yang damai.  “Semoga Allah mengampuni semua dosa dan kekhilafan kita,” imbuhnya,” tutupnya.[]

The post Rektor di Bogor Nyatakan Sikap Terkait Kondisi Pasca Pemilu 2019 appeared first on KabarKampus.com.

[ad_2]

BACA Selengkapnya KLIK DISNI

Berita Terkait

DPW PROPAMI Sumsel Dorong Mahasiswa UKMC Memahami Sertifikasi Profesi Demi Masa Depan Pasar Modal
Program KKN-PPL 2024: Mahasiswa UIN Alauddin Belajar Praktik Hukum di AMM Law Firm Bekasi
Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi, Antusias Sambut Berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
BRI dan UI Kembangkan Community Branch UI-BRIWORK Startup Center, Siap Lahirkan Pengusaha Muda Sukses
Institut Bisnis dan Multimedia ASMI Merupakan Gabungan Perguruan Tinggi STAdS ASMI dan STIE Kampus Ungu
Alumni SD Besuki Menteng dan Beyond Education Indonesia Berkolaborasi, Angkat Isu Tata Krama di Era Digital
UPH Gandeng Media Massa Berikan Edukasi Berkualitas untuk Majukan Generasi Muda Indonesia
Kembangkan Keilmuan dan Riset Inovasi, FTUI Bangun Gedung Interdisciplinary Engineering 8 Lantai
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:18 WIB

Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo, Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:19 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Tak Hadiri Pemeriksaan

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:06 WIB

Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditnggalkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan KPK

Senin, 6 Januari 2025 - 08:44 WIB

Jokowi Tanggapi Tudingan Terkait Dirinya Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:05 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

PDIP Beri Penjelasan Soal Sangkut Pautnya Harun Masiku dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Berita Terbaru