[ad_1]
Pada hari Selasa (11/4), delegasi dari Universitas Gadjah Mada melakukan diskusi penjajakan kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. Delegasi UGM yang hadir terdiri dari Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama, Ignatius Susatyo Wijoyo, M.M.; Plt. Direktur Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi, Dr. Hargo Utomo, M.B.A.; Ardhya Nareswari, S.T., M.T., Ph.D. selaku Sekretaris Direktorat Perencanaan; Dekan Sekolah Vokasi (SV) UGM, Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono; Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat SV UGM, Dr. Wiryanta, S.T., M.T.; Wakil Dekan Bidang kerja sama dan Alumni SV UGM, Dr. Endang Soelistiyowati, M.Pd., Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis SV UGM: Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc.; dan Manajer Unit Kerja Sama, Pelatihan, dan Pengembangan Karir SV UGM: Muhamad Sidiq Wicaksono, S.E., M.Sc. Rombongan delegasi UGM diterima oleh Ketua Umum KADIN Indonesia, M. Arsjad Rasjid, P.M dan Wakil Ketua KADIN, Bernardino Moningka Vega di Ruang Krakatau, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pukul 11:00-12:00 WIB.
UGM sebagai institusi pendidikan mempunyai peranan dalam mempercepat pengembangan sumber daya manusia di Yogyakarta. Field Research Center (FRC) UGM yang merupakan salah satu Learning Center UGM yang terletak di Kulon Progo, merupakan pusat hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola oleh Sekolah Vokasi UGM yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas inkubasi bidang teknologi antara lain pengolahan kakao, wood pellet, pengolahan susu kambing, dan teknologi lain yang bersinergi dengan kebutuhan masyarakat khususnya Kulon Progo dalam rangka mengakselerasi peningkatan kualitas produk lokal khususnya pertanian dan peternakan. FRC diharapkan menjadi sebuah ekosistem pendidikan dan pengajaran yang memegang peranan dalam menciptakan solusi atas suatu masalah, serta mendidik dan menghilirisasi luarannya kepada industri dan masyarakat.
Dalam mewujudkan tujuan tersebut, UGM berharap mendapatkan dukungan dari KADIN, utamanya dalam rangka membawa industri ke kampus untuk mewujudkan Perguruan Tinggi yang lebih adaptif dan fleksibel dengan DUDI dengan berbagai kemajuan dan perkembangan yang terjadi saat ini.
Ketua Umum KADIN Indonesia, Bapak M. Arsjad Rasjid, P.M. menyampaikan bahwa KADIN siap mendukung UGM dalam upaya mewujudkan kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dengan membawa industri ke kampus yang ditandai dengan pembukaan kantor industri di Teaching Industry Learning Center (TILC) UGM, bantuan peralatan untuk pelatihan vokasional, serta berbagai skema, antara lain dukungan pelatihan pengolahan kakao, wood pellet, halal center, dan dukungan untuk kegiatan magang di dalam dan luar negeri.
Agenda diskusi ditutup dengan penyerahan plakat dari Dekan Sekolah Vokasi UGM kepada Ketua Umum KADIN Indonesia, dilanjutkan dengan foto bersama.
Penulis: Humas SV UGM
Editor : Syahkito Aji R
[ad_2]