[ad_1]
HalloKampus.com, Jakarta- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis survei sebanyak 78,5 persen masyarakat Indonesia puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo. Survei ini digelar pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan tren kepuasan akan kinerja pemerintah meningkat cukup tinggi pada masa jabatan Presiden Jokowi ini.Direktur Eksekutif IPI itu menuturkan berdasarkan survei yang dilakukan, mayoritas masyarakat Indonesia menyebut puas akan bantuan-bantuan yang diberikan Presiden Jokowi kepada masyarakat kecil, pembangunan infrastruktur jalan, sifat Presiden yang merakyat hingga capaian pemerintah terkait penurunan angka kemiskinan menjadi salah satu faktor utama dalam kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah.
“Ini hasilnya, di April 2023 11-17 yang mengatakan sangat puas dan cukup puas dalam empat skala itu mencapai 78,5 persen. Yang menyatakan kurang puas atau tidak puas hanya 20 persen,” ujar Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (30/4/2023).
Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi menambahkan dalam rilis survei nya, masyarakat yang puas akan kinerja pemerintah berada di setiap kelompok wilayah Indonesia terutama di wilayah Jawa. Namun, kepuasan terhadap kinerja pemerintah di wilayah Sumatera Barat atau Minang memiliki presentase yang kecil.
Baca juga :
– Survei Kepercayaan Publik Rendah, PKS: Perlu Reformasi Parpol
– Survei Poltracking: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap sejumlah lembaga. DPR dan partai politik tercatat sebagai lembaga yang memiliki tingkat kepercayaan publik terendah.
Publik yang sangat percaya pada DPR sebesar 8 persen, cukup percaya 44 persen. Sedangkan, publik sangat percaya pada parpol sebesar 5 persen, cukup percaya sebesar 45 persen.
Periode survei dilakukan pada 31 Maret – 4 April 2023 dengan sampel sebanyak 1.229 responden. Sementara margin of error lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor: Resky Novianto
[ad_2]