TRCC UM Bantu Warga Terdampak Banjir Bandang Ngantang | Hallo Kampus

Avatar photo

- Editor

Sabtu, 15 April 2023 - 13:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

Banjir bandang melanda Kecamatan Ngantang Kab. Malang disebabkan hujan deras sejak dini hari pada Kamis (13/04). Sungai yang kecil tiba-tiba mengalami luapan beserta material kayu dan berdampak pada musala yang tergenang air kurang lebih 10 cm dan pipa air bersih sepanjang 100-200 m hilang terbawa arus. Kebutuhan mendesak mulai banyak dicari seperti alat berat untuk membersihkan material kayu pada sungai, air bersih, dan pipanasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun aktivitas warga menjadi terhambat karena akses jalan yang dipenuhi air sungai yang meluap.

Menanggulangi hal di atas, TRCC (Tim Reaksi Cepat Cakrawala) UM (Universitas Negeri Malang) mengupayakan assessment (kaji cepat) pada lokasi bencana dan berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi untuk pembersihan material sisa-sisa banjir bandang. Berdasarkan penuturan Kepala PLMK (Pusat Lingkungan, Mitigasi, dan Kebencanaan) UM, Yudha Irawan S.Pd., M.Pd., M.Sc., wilayah terdampak memang memiliki potensi banjir dan longsor.

Banjir bandang melanda Kecamatan Ngantang

“Dari lokasi ini terutama medan yang curam. Wilayah ini apabila kita lihat berada di sisi Utara-Timur Gunung Kelud, khususnya di Wilayah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Secara morfologi wilayah ini memang rawan terhadap kejadian longsor dan banjir bandang” tuturnya

Berdasarkan hasil assessment yang ada, air bersih menjadi kebutuhan pokok dan sangat krusial bagi warga terdampak. Oleh karena itu, TRCC UM dengan sigap berkoordinasi dengan pihak Rumah Tangga (RT) UM untuk mengirimkan satu unit tanki air.  Hal tersebut untuk menyuplai warga yang membutuhkan air bersih. Pukul 16.00 WIB armada diberangkatan dan pukul 19.00 WIB air bersih langsung didistribusikan. Pada putaran pertama dan kedua distribusi dilakukan di dusun Ngantru dan secara garis besar berjalan dengan lancar sehingga semua warga mendapatkan air dari tim TRCC UM.

Kepala PLMK juga menambahkan riwayat lokasi banjir bandang serta kesigapan warga dalam menghadapi bencana.

Tim TRCC UM menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak banjir bandang

“Dari pengalaman terdahulu wilayah ini sempat terdampak erupsi Kelud Tahun 2014, namun berupa jatuhan abu vulkanik Kelud. Yang pernah mengalami banjir bandang seperti ini ada desa tetangganya yaitu Pandansari sehingga sebenarnya warga telah memiliki pengetahuan dan pengalaman terkait kejadian bencana. Akan tetapi,  kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga ketika menghadapi ancaman bencana yang terjadi secara tiba-tiba perlu ditingkatkan” ucap Kepala PLMK.

Selain penanggulangan bencana oleh TRCC UM, Kepala PLMK menyatakan terdapat tindakan prefentif lain berupa rencana edukasi kepada masyarakat serta perbaikan lingkungan terhadap wilayah bencana.

“Saat ini kami di PLMK UM sedang menyiapkan kurikulum tanggap dan tangguh bencana. Sementara untuk teknis di lapangan BPBD Kab. Malang beserta masyarakat cukup sigap dengan situasi kedaruratan bencana. Saya tidak terjun langsung ke lapangan. Menurut saya lesson learned dari setiap kejadian bencana baik di masa lampau maupun prediksi di masa depan untuk wilayah ini sangat penting demi meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesiapsiagaan dan manajemen risiko bencana. Ke depannya tim PLMK UM akan membantu untuk kajian tim kaji cepat cerdas antisipasi dan kurangi risiko bencana khususnya untuk wilayah Malang Raya” pungkas Bapak Listyo.

Pewarta: Nahdiatul Affandiah -Internship Humas UM

[ad_2]

Berita Terkait

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
FOMO Sapiens : Dari Met Gala Hingga Perkara Kebebasan Pers
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 22:24 WIB

Lebih Besar dan Megah! BAFEST 13th Siap Sajikan Pertunjukan Seni yang Luar Biasa!

Rabu, 11 September 2024 - 20:11 WIB

Jangan Lewatkan! Tribute Didi Kempot di Pesta Semalam Minggu Vol.5 – Penampilan Seika Kempot, Gaseng (Wawes) & Tiket Presale

Minggu, 14 Januari 2024 - 15:50 WIB

Euforia Moon Fest 2.0: Pecinta Musik Tangerang Nikmati Sensasi Konser Tanpa Batas!

Jumat, 3 November 2023 - 01:15 WIB

Harga Tiket dan Final Lineup Muda Mudi Fest 1.0: Tiket Terbatas, Buruan Dapatkan!

Sabtu, 23 September 2023 - 15:05 WIB

Tuduhan Penipuan dan Penggelapan, Komedian Yadi Sembako Dilaporkan ke Polres Tangsel

Rabu, 20 September 2023 - 12:04 WIB

12 Orang Pemeran Film Dewasa Jalani Pemeriksaan Tim Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya

Senin, 18 September 2023 - 14:06 WIB

Kasus Produksi Film Dewasa, Besok 16 Orang Pemeran Pria dan Wanita akan Jalani Pemeriksaan Polisi

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:22 WIB

Kenapa Banyak Artis Korea Enggak Punya Media Sosial?

Berita Terbaru