HALLOKAMPUS.COM – Perkembangan di berbagai bidang akibat pandemi, transformasi di bidang teknologi, dan perubahan lingkungan telah mengakibatkan berbagai perubahan besar hampir di seluruh aspek kehidupan.
Perubahan-perubahan tersebut tidak dapat dihindari dan juga akan membawa dampak besar bagi struktur ketenagakerjaan secara global di masa depan.
Universitas Pelita Harapan (UPH) menyadari perannya dalam mempersiapkan generasi muda untuk sukses di era digital dan menjadi pemimpin unggul.
Oleh karena itu, UPH menggelar acara UNBOX! UPH di Kampus Lippo Village, Tangerang, pada 22-24 Juni 2023.
Baca Juga:
DPW PROPAMI Sumsel Dorong Mahasiswa UKMC Memahami Sertifikasi Profesi Demi Masa Depan Pasar Modal
Program KKN-PPL 2024: Mahasiswa UIN Alauddin Belajar Praktik Hukum di AMM Law Firm Bekasi
Mahasiswa FEBI UIN STS Jambi, Antusias Sambut Berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Acara ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi siswa/i SMA untuk memaksimalkan potensi mereka dan mempersiapkan mereka agar dapat berkontribusi sebagai para pemimpin bangsa yang unggul, kreatif, dan berwawasan luas.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, UPH turut mengadakan acara Media Gathering pada Kamis, 22 Juni 2023.
UPH melihat media massa sebagai salah satu mitra strategis utama dalam penyebaran informasi dan edukasi bagi masyarakat.
Dengan mengangkat tema ‘UNBOX (Y)OUR POTENTIAL!’, acara ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik dan membuka peluang kerja sama dengan berbagai media massa.
Baca Juga:
Acara UPH Media Gathering 2023 turut dihadiri oleh Stephanie Riady, B.A., M.Ed., selaku Direktur Eksekutif Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH)
Binsar Pandiangan selaku Wakil Rektor bidang Pemasaran dan Pengembangan UPH; Eric Jobiliong, Ph.D., selaku Associate Provost for Academic and Innovation sekaligus Dekan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH.
Andry M. Panjaitan, S.T., M.T., CPHCM selaku Associate Provost For Student Development UPH; Hendra Thamrindinata, S.Si., M.Div. M.A. (Th.), Ph.D. (Cand.) selaku Associate Provost For Faith And Learning Integration UPH.
Dalam sambutannya, Stephanie Riady menyampaikan harapannya agar UPH, sebagai bagian dari ekosistem YPPH dapat menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia saat ini dan masa depan.
Baca Juga:
Kembangkan Keilmuan dan Riset Inovasi, FTUI Bangun Gedung Interdisciplinary Engineering 8 Lantai
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
34 Mahasiswa dari Thailand dan Malaysia akan Jalani Kuliah Satu Semester di Unismuh Makassar
Universitas Indonesia Bersama dengan BCA Berikan Softskill dan Kompetensi bagi Mahasiswa
Ia juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh media massa.
“Kita memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat. Tugas ini sangat besar, dan kami sadar tidak dapat melakukannya sendirian.”
“Oleh karena itu, kami mengapresiasi kemitraan dan sinergi yang telah terjalin dalam memajukan pendidikan Indonesia.”
“Kami berharap agar kemitraan ini dapat terus berlanjut untuk membawa dampak positif bagi masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas dan penyampaian informasi yang akurat dan mendidik,” kata Stephanie.
Binsar Pandiangan, selaku VP Marketing and Growth UPH menjelaskan latar belakang dan diadakannya acara UNBOX! UPH.
“Anak-anak yang saat ini sedang duduk di bangku pendidikan di sekolah merupakan bibit unggul generasi penerus dan penentu masa depan bangsa.”
“Pada tahun 2045, mereka akan menjadi penduduk usia produktif. Oleh karena itu, institusi pendidikan memiliki peran kunci dalam memberikan pendidikan dam kesempatan berprestasi bagi mereka. Untuk itu, kami menghadirkan UNBOX! UPH,” jelas Binsar.
Binsar mengungkapkan, acara UNBOX! UPH sebenarnya sudah dilaksanakan sejak Januari 2023 dengan melakukan kunjungan atau roadshow ke sejumlah sekolah di wilayah Jabodetabek.
Sementara puncak dari acara tersebut, digelar pada 22-24 Juni 2023 di UPH Kampus Lippo Village. Acara ini mencakup Kompetisi UNBOX! your Talents di mana peserta dapat mengasah keterampilan mereka di berbagai bidang, seperti olahraga, seni, dan science.
Selain itu, terdapat juga masterclass UNBOX! your Potentials, yang memberikan pembekalan tentang potensi diri dan tren karier masa depan; UNBOX! your Faculty yang memberikan pemahaman pilihan program studi yang tepat beserta peluang kariernya.
Tidak ketinggalan, terdapat pula bazaar UNBOX! Market yang menghadirkan puluhan tenant, serta acara puncak UNBOX! Concert yang akan menampilkan para mahasiswa dari prodi Conservatory of Music UPH, penyanyi Ziva Magnolya, dan grup musik RAN.
Peserta yang mendaftar acara ini berasal dari lebih dari 100 sekolah dari wilayah Jabodetabek hingga yang juga ikut berpartisipasi dalam kompetisi UNBOX! your Talents.
Selain itu, ada juga peserta dari kalangan mahasiswa serta masyarakat umum dengan target total 10.000 peserta selama seluruh rangkaian kegiatan.
“UPH berharap melalui kegiatan ini, siswa/i SMA dapat mengenal potensi diri, serta memilih jurusan dan universitas yang tepat sehingga mereka dapat mencapai potensi optimal mereka.”
“Hal ini sejalan dengan misi UPH untuk mencetak transformational leaders – para calon pemimpin masa depan yang unggul dan mampu membawa dampak bagi Indonesia dan dunia,’’ tutur Binsar.
Tantangan pendidikan masa depan dan inovasi UPH
Eric Jobiliong dalam paparannya mengungkapkan bahwa perkembangan kecerdasan buatan (AI) dan Chatbot telah mengakibatkan perubahan di hampir seluruh aspek kehidupan serta berdampak pada profesi-profesi yang ada saat ini dan di masa depan.
Menurut laporan The Future of Jobs 2023 yang dikeluarkan World Economic Forum, 23 persen pekerjaan diperkirakan akan mengalami perubahan pada tahun 2027, dengan 69 juta pekerjaan baru diciptakan dan 83 juta pekerjaan tergantikan.
Beberapa faktor seperti ketidakstabilan di bidang kesehatan, ekonomi, dan geopolitik, ditambah dengan tekanan sosial dan lingkungan yang semakin tinggi, telah dan akan terus mengubah pola ketenagakerjaan secara global.
AI, pendorong utama otomasi, diperkirakan akan diadopsi oleh hampir 75 persen perusahaan yang disurvei, di mana 50 persen di antaranya memperkirakan akan berdampak pada job growth dan 25 persen memperkirakan akan berdampak pada job losses.
Jenis pekerjaan yang akan bertumbuh paling cepat adalah pekerjaan-pekerjaan terkait teknologi seperti AI dan machine learning, serta pekerjaan terkait energi terbarukan dan digital.
Banyak profesi yang bersifat manual akan mulai hilang dan digantikan dengan teknologi. Untuk itu, institusi pendidikan perlu beradaptasi dan berinovasi melalui bidang studi dan metode belajar yang digunakan.
Beberapa inisiatif dan pencapaian telah dilakukan UPH untuk mempersiapkan generasi muda yang unggul dan kompeten di berbagai bidang.
Beberapa di antaranya menerapkan pendekatan center of excellence dengan melakukan clustering terhadap program studi yang dimiliki, yaitu Medicine and Health Sciences, Arts and Entertainment, Engineering and Computing, dan Social Sciences.
“Dengan pengelompokan ini, UPH mendorong terjadinya kolaborasi dan pengembangan dalam suatu rumpun program studi.”
“Harapannya, dengan melakukan pendekatan ini, kami bisa mendorong inovasi-inovasi lintas program studi yang dapat membawa dampak positif bagi bidang keilmuan tersebut.
“Selain itu, kami juga telah melakukan beberapa kolaborasi lintas fakultas, misalnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Fakultas Sains dan Teknologi,” kata Eric.
Dalam paparannya, Eric juga menjelaskan tentang pencapaian UPH dalam meraih sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu dan ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Pencapaian ini, kata Eric, mengukuhkan posisi UPH sebagai universitas berstandar internasional dan menegaskan komitmen UPH dalam menjaga mutu dan kualitas pendidikan.
Sejalan dengan itu, Andry Panjaitan menyampaikan bahwa selama dua tahun terakhir UPH telah mengirimkan 36 mahasiswa untuk belajar ke universitas-universitas top di dunia.
Meelalui Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA), yakni salah satu program Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tidak hanya itu, UPH juga membina, mengembangkan penalaran dan kreativitas mahasiswa melalui kompetisi, membekali soft skills dan karakter, serta pemanfaatan teknologi.
“Semua disiapkan demi menghasilkan generasi dengan kompetensi tinggi yang siap bersaing di kancah global.”
“Hasil pembinaan kemahasiswaan saat ini telah membawa UPH mencapai prestasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Peringkat II Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Prestasi Nasional Terbanyak,” ucap Andry.
UNBOX (Y)Our Potential: Sinergi UPH dan media untuk hadirkan pendidikan berkualitas
Dalam acara media gathering, UPH mengajak rekan media untuk bersinergi dalam upaya memberikan pendidikan dan informasi berkualitas bagi masyarakat Indonesia.
Beberapa potensi kolaborasi yang dibahas dalam acara tersebut mencakup: kontribusi materi berupa hasil riset, buku, seminar, dan kuliah umum; kontribusi dosen UPH sebagai narasumber pemberitaan media; program magang; dan program kemitraan lainnya.***