[ad_1]
Halo Be-emers! Apakah kamu sedang mempertimbangkan strategi bisnis untuk memperoleh keuntungan yang maksimal? Sebaiknya mengejar volume penjualan atau harga jual yang tinggi ya? Cari tahu jawabannya!
Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam dunia bisnis adalah apakah sebaiknya fokus pada volume penjualan atau harga jual yang tinggi.
Kedua strategi ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Yuk, kita bahas bersama-sama!
Baca Juga:
Biar Produk Laku Keras, Pakai Strategi Marketing 4P! Apa Itu?
Bahaya Bisnis Kena Brand Fatigue, Cari Tahu Lengkapnya di Sini!
Volume Penjualan VS Harga Jual Tinggi
Dua hal ini sangat berbeda, namun tidak bisa dikatakan yang satu lebih baik daripada yang lainnya. Semua tergantung pada goals yang ingin dicapai.
Baca Juga: Mau Menerapkan Pivot Bisnis? Pahami Dulu 3 Faktor Berikut
1. Volume Penjualan
Strategi ini ini berfokus pada menjual produk dengan harga yang lebih terjangkau sehingga mampu menarik minat konsumen dalam jumlah yang besar.
Kelebihan dari strategi ini adalah dapat meningkatkan brand awareness dan menghasilkan cashflow yang stabil.
Baca Juga:
Banyak Brand dalam Satu Perusahaan? Ini Strategi Multi Branding!
Dengan penjualan yang banyak, bisnis kamu juga dapat memperoleh keuntungan dari skala ekonomi, yaitu penurunan biaya produksi per unit karena volume produksi yang tinggi.
Dalam jangka panjang, strategi volume penjualan dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan membangun brand yang kuat.
Namun, ada juga kelemahan dari strategi volume penjualan. Harga produk yang rendah dapat membuat margin keuntungan kamu semakin kecil.
Selain itu, kamu mungkin harus bekerja keras untuk mempertahankan volume penjualan yang tinggi karena persaingan di pasar yang semakin ketat. Kualitas produk yang rendah atau pelayanan yang buruk juga dapat merusak reputasi bisnis kamu.
Baca Juga:
"KAMPUS MERDEKA ALA MAS MENTERI" DALAM PROGRAM GADO – GADO JEJARING DAHSYAT BERSAMA SEKOLAH EKSPOR
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
2. Harga Jual Tinggi
Strategi harga jual yang tinggi fokus pada menetapkan harga produk yang lebih tinggi dari pesaing di pasar. Kelebihan dari strategi ini adalah dapat meningkatkan margin keuntungan bisnis kamu.
Kamu juga dapat menargetkan pasar yang lebih eksklusif dan meningkatkan citra brand sebagai produk yang berkualitas tinggi.
Namun, kelemahan dari strategi harga jual yang tinggi adalah dapat mengurangi jumlah konsumen yang tertarik pada produk kamu. Produk dengan harga yang terlalu tinggi dapat membatasi pangsa pasar dan mengurangi cashflow bisnis kamu.
Selain itu, strategi harga jual yang tinggi dapat menarik perhatian pesaing yang mencoba menawarkan harga yang lebih terjangkau.
Jadi, mana yang lebih menguntungkan?
Antara strategi volume penjualan atau harga jual yang tinggi, tidak ada jawaban yang pasti karena setiap bisnis memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Baca Juga: Tingkatkan Penjualan Bisnis dengan 5 Digital Marketing Tools Ini!
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi bisnis adalah jenis produk atau layanan yang ditawarkan, target pasar, tingkat persaingan di pasar, dan biaya produksi.
Penting untuk diingat bahwa strategi bisnis yang menguntungkan adalah strategi yang dapat menjaga keseimbangan antara harga jual dan volume penjualan.
Kamu dapat menentukan harga jual yang kompetitif dengan mempertimbangkan biaya produksi dan margin keuntungan yang diinginkan, serta menarik minat konsumen dengan kualitas produk dan pelayanan yang baik.
Dalam jangka panjang, fokus pada kualitas produk dan loyalitas konsumen juga dapat membantu kamu mempertahankan pangsa pasar yang ada dan menarik pelanggan baru.
Mengembangkan strategi marketing yang efektif dan memanfaatkan teknologi digital juga dapat membantu kamu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pengalaman konsumen.
Kesimpulannya, tidak ada strategi bisnis yang bisa dikatakan lebih baik dari yang lain. Kamu perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang telah disebutkan dan menyesuaikan strategi bisnis kamu dengan kondisi bisnis yang ada.
Menemukan keseimbangan antara harga jual dan volume penjualan serta fokus pada kualitas produk dan pelayanan konsumen akan membantu kamu memperoleh keuntungan yang stabil dan meningkatkan reputasi bisnis kamu di pasar.
Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik “Mulai Menulis”.
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.
[ad_2]
BACA Selengkapnya KLIK DISNI