Volume Penjualan VS Harga Jual Tinggi, Mana yang Untung?

Avatar photo

- Editor

Minggu, 9 April 2023 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]


Halo Be-emers! Apakah kamu sedang mempertimbangkan strategi bisnis untuk memperoleh keuntungan yang maksimal? Sebaiknya mengejar volume penjualan atau harga jual yang tinggi ya? Cari tahu jawabannya!

Salah satu pertanyaan yang sering muncul dalam dunia bisnis adalah apakah sebaiknya fokus pada volume penjualan atau harga jual yang tinggi.

Kedua strategi ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Yuk, kita bahas bersama-sama!
 

Volume Penjualan VS Harga Jual Tinggi

Dua hal ini sangat berbeda, namun tidak bisa dikatakan yang satu lebih baik daripada yang lainnya. Semua tergantung pada goals yang ingin dicapai.

Baca Juga: Mau Menerapkan Pivot Bisnis? Pahami Dulu 3 Faktor Berikut
 

1. Volume Penjualan

Strategi ini ini berfokus pada menjual produk dengan harga yang lebih terjangkau sehingga mampu menarik minat konsumen dalam jumlah yang besar.

Kelebihan dari strategi ini adalah dapat meningkatkan brand awareness dan menghasilkan cashflow yang stabil.

Dengan penjualan yang banyak, bisnis kamu juga dapat memperoleh keuntungan dari skala ekonomi, yaitu penurunan biaya produksi per unit karena volume produksi yang tinggi.

Dalam jangka panjang, strategi volume penjualan dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan membangun brand yang kuat.

Namun, ada juga kelemahan dari strategi volume penjualan. Harga produk yang rendah dapat membuat margin keuntungan kamu semakin kecil.

Selain itu, kamu mungkin harus bekerja keras untuk mempertahankan volume penjualan yang tinggi karena persaingan di pasar yang semakin ketat. Kualitas produk yang rendah atau pelayanan yang buruk juga dapat merusak reputasi bisnis kamu.

Baca Juga:

"KAMPUS MERDEKA ALA MAS MENTERI" DALAM PROGRAM GADO – GADO JEJARING DAHSYAT BERSAMA SEKOLAH EKSPOR

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

2. Harga Jual Tinggi

Strategi harga jual yang tinggi fokus pada menetapkan harga produk yang lebih tinggi dari pesaing di pasar. Kelebihan dari strategi ini adalah dapat meningkatkan margin keuntungan bisnis kamu.

Kamu juga dapat menargetkan pasar yang lebih eksklusif dan meningkatkan citra brand sebagai produk yang berkualitas tinggi. 

Namun, kelemahan dari strategi harga jual yang tinggi adalah dapat mengurangi jumlah konsumen yang tertarik pada produk kamu. Produk dengan harga yang terlalu tinggi dapat membatasi pangsa pasar dan mengurangi cashflow bisnis kamu.

Selain itu, strategi harga jual yang tinggi dapat menarik perhatian pesaing yang mencoba menawarkan harga yang lebih terjangkau.
 

Jadi, mana yang lebih menguntungkan?

Antara strategi volume penjualan atau harga jual yang tinggi, tidak ada jawaban yang pasti karena setiap bisnis memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Baca Juga: Tingkatkan Penjualan Bisnis dengan 5 Digital Marketing Tools Ini!

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi bisnis adalah jenis produk atau layanan yang ditawarkan, target pasar, tingkat persaingan di pasar, dan biaya produksi.

Penting untuk diingat bahwa strategi bisnis yang menguntungkan adalah strategi yang dapat menjaga keseimbangan antara harga jual dan volume penjualan.

Kamu dapat menentukan harga jual yang kompetitif dengan mempertimbangkan biaya produksi dan margin keuntungan yang diinginkan, serta menarik minat konsumen dengan kualitas produk dan pelayanan yang baik.

Dalam jangka panjang, fokus pada kualitas produk dan loyalitas konsumen juga dapat membantu kamu mempertahankan pangsa pasar yang ada dan menarik pelanggan baru.

Mengembangkan strategi marketing yang efektif dan memanfaatkan teknologi digital juga dapat membantu kamu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan pengalaman konsumen.

Kesimpulannya, tidak ada strategi bisnis yang bisa dikatakan lebih baik dari yang lain. Kamu perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang telah disebutkan dan menyesuaikan strategi bisnis kamu dengan kondisi bisnis yang ada.

Menemukan keseimbangan antara harga jual dan volume penjualan serta fokus pada kualitas produk dan pelayanan konsumen akan membantu kamu memperoleh keuntungan yang stabil dan meningkatkan reputasi bisnis kamu di pasar.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung.



[ad_2]

BACA Selengkapnya KLIK DISNI

Berita Terkait

Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025
Ada Pagar Laut di Subang, Sumenep, Pesawaran, Nusron Wahid: Belum Check and Recheck Sampai ke Sana
Kasus Pagar Laut Pantura di Tangerang, KKP akan Jatuhkan Sanksi Denda Sebesar Rp18 Juta per Kilometer
Presiden Prabowo Subianto akan Hapus Utang Sekitar 1 Juta Pelaku UMKM, Total Sebesar Rp14 Triliun
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Siapkan 90 Ribu Ton Benih Unggul untuk Tingkatkan Produktivitas
Wamentan Sudaryono Sebut Tanda-tanda Keberhasilan Segera Swasembada Pangan Sudah Terlihat
Jumlah Ekspor-Impor Peti Kemas Turun, Kondisi Kinerja Perekonomian Global Mulai Pemgaruhi Indonesia
Hingga 31 Januari 2025, Persrilis.com Beri Diskon 50 Persen di 150+ Portal Berita Jaringan Sapulangit Media
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 21:50 WIB

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto

Jumat, 16 Februari 2024 - 22:33 WIB

FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 10:20 WIB

Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!

Senin, 5 Juni 2023 - 13:26 WIB

Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai

Sabtu, 6 Mei 2023 - 03:56 WIB

Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:37 WIB

Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus

Jumat, 5 Mei 2023 - 22:00 WIB

Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!

Jumat, 5 Mei 2023 - 21:55 WIB

17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus

Berita Terbaru