Wujudkan Kampus Sehat Mencerdaskan Menuju World Class University dengan Mata Kuliah Universiter | Hallo Kampus

Avatar photo

- Editor

Selasa, 28 Maret 2023 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]

image_pdf

WCU (World Class University) dewasa ini menjadi obsesi karena menyangkut pemeringkatan tiga bidang inti dalam universitas: dosen, mahasiswa, dan administrasi. Hal tersebut memantik LPPP (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran) UM (Universitas Negeri Malang) untuk menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Penguatan Mata Kuliah Universiter dalam Mewujudkan Kampus Sehat dan Mencerdaskan Menuju World Class University”. Kegiatan tersebut mengundang Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Pd., selaku Pakar Pendidikan dan Pembelajaran sebagai narasumber, Selasa (21/03) di Aula GKB (Gedung Kuliah Bersama) Lantai 9 Gedung A20 UM. 

Kuliah umum dibuka oleh Ketua LPPP UM, Prof. Dr. Hardika, M.Pd., yang mendorong peserta mahasiswa untuk memanfaatkan forum sebaik mungkin dan aktif merespon dengan standar akademik.

“Dalam suatu institusi pembelajaran, mahasiswa atau peserta didik adalah pelaku utama yang sangat saya hormati eksistensinya. Saya sungguh mengapresiasi eksistensi saudara apalagi dengan semangat belajar yang luar biasa, militansi yang tinggi dengan kesungguhhan tentu semuanya tidak akan sia-sia. Kegiatan ini regulatif belajar perkuliahan sehingga kehadiran saudara adalah kewajiban. Adik-adik sekalian bisa memanfaatkan forum ini dengan berekspresilah, berbicaralah, kasih respon dengan standar akademik. Setiap pertemuan itu jadikan sarana untuk berekspresi mengaktualisasikan ide, gagasan, termasuk pro dan kontra” ujar Prof. Hardika.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Pd., tentang tiga kata kunci pada tema, yaitu penguatan mata kuliah universiter, kampus sehat dan mencerdaskan, serta WCU.

“Terdapat tiga kata kunci yang diberikan panitia pada judul itu, yakni penguatan mata kuliah universiter, kampus sehat dan mencerdaskan, serta World Class University atau biasa disingkat WCU. Perbincangan ini akan menjadi berat dan saya coba rangkai sehingga urutannya mejadi terbalik. Pertama kita menelaah apa itu WCU, kemudian menelaah kampus sehat dan mencerdaskan dengan penguatan mata kuliah universiter dalam konteks tersebut” jelas Prof. Waras.

Landasan umum di antara banyaknya definisi “kelas dunia” terletak pada penekanan secara konsisten dalam keunggulan tiga bidang, yaitu dosen, mahasiswa, dan tata kelola (administrasi).

Pada sesi terakhir kegiatan, Prof. Waras ingin mengukur seberapa besar perkembangan pemikiran anak muda saat ini dengan mengajukan tiga pertanyaan dasar yang sangat krusial dan penting untuk dipikirkan sekaligus dipetakan. Pertanyaan pertama perihal gambaran Indonesia sepuluh tahun ke depan yang dibayangkan bisa berupa kemajuan teknologi dan sains. Selanjutnya memasuki pertanyaan kedua perihal kecakapan yang perlu dipelajari untuk menjadi sukses di dunia yang telah dibayangkan. Pertanyaan terakhir adalah desain belajar yang diperlukan dan mulai diterapkan menuju Indonesia dalam bayangan sepuluh tahun ke depan.

Pewarta: Nahdiatul Affandiah -Internship Humas UM

Editor: Nahdiatul Affandiah

[ad_2]

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Budi Arie Setiadi Tanggapi Kabar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:18 WIB

Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo, Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:19 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Tak Hadiri Pemeriksaan

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:06 WIB

Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditnggalkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan KPK

Senin, 6 Januari 2025 - 08:44 WIB

Jokowi Tanggapi Tudingan Terkait Dirinya Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:05 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

PDIP Beri Penjelasan Soal Sangkut Pautnya Harun Masiku dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Berita Terbaru