[ad_1]
HalloKampus.com, Jakarta– Badan Urusan Logistik (Bulog) resmi menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras pemerintah ke 21,3 juta masyarakat kurang mampu.
Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan penyaluran beras tersebut sudah dimulai sejak Maret. Namun secara serentak dilakukan mulai Kamis (6/4/2023) ini.
Program bantuan itu berdasarkan aturan yang tertera dalam Pasal 11 ayat (2) Perpres Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah.
Bantuan tersebut akan diberikan selama tiga bulan dari Maret hingga Mei dengan jatah yang diterima sebanyak 10 kilogram per bulan.
“Adapun bantuan pangan beras tersebut mempunyai tujuan untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat sasaran penerima bantuan pangan dan program ini juga dilaksanakan dalam rangka menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, dan gizi buruk, keadaan darurat serta mengendalikan dampak inflasi untuk menjaga stabilitas di tingkat produsen dan kosumen,” kata Budi Waseso dalam acara Pelepasan Cadangan Beras Pemerintah, Kamis (6/4/2023).
Baca juga:
– Kinerja Bulog, CBP, dan Impor Beras
– Beda Data Beras Bikin Masalah
Kata Budi, setiap bulannya Bulog akan menyalurkan 213.530 ton atau untuk tiga bulan sebanyak 640.990 ton. Pendistribusian ke penerima manfaat dilakukan atas kerja sama dengan PT Pos Indonesia, PT Jasa Prima Logistik (JPL), dan PT DNR.
Budi pun meyakini bantuan beras itu bakal datang tepat waktu dan tepat sasaran. Data penerima manfaat pun sudah didapatkan pihaknya dari Kementerian Sosial.
Editor: Rony Sitanggang
[ad_2]