Wangi Vanili Indonesia Mengundang Cuan dari Pasar Global!

Avatar photo

- Editor

Rabu, 15 Maret 2023 - 20:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[ad_1]


Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan,Olvy Andrianita, pada Juni 2020 lalu mengatakan saat ini Indonesia berada di urutan kedua eksportir vanili dengan cakupan 8,71 persen.

Sedangkan peringkat pertama masih ditempati oleh Madagaskar sebesar 55,35 persen. Negara eksportir terbesar selanjutnya adalah Prancis (7,43 persen), Kanada (6,43 persen), dan Jerman (4,97 persen).

Vanili ini dijuluki ‘emas hijau’ karena harganya yang terbilang cukup fantastis. Per November 2022 tiap kilogram vanili (kering) dihargai Rp1,5 juta.

Angka tersebut tinggi dibandingkan produk komoditas perkebunan lainnya seperti kopi arabika (green bean), kakao (fermentasi), dan pala (biji kupas kering) yang masing-masing harganya adalah Rp64.160, Rp30.000, dan Rp65.000 (Direktorat Jenderal Perkebunan, 2022).

Enggak salah vanili menjadi komoditas primadona bagi perkebunan Indonesia. Meskpin saat ini baru menempati urutan kedua, Indonesia sangat berpotensi untuk naik menjadi yang pertama.
 

Indonesia Bisa Jadi Eksportir Vanili No.1

Simak mengapa Indonesia sangat berpotensi untuk naik ke peringkat No. 1 sebagai penghasil vanili terbesar di dunia:

Baca Juga: Cari Tahu Peluang Bisnis Ekspor untuk Pengusaha Muda, Potensial!
 

1. Kondisi Iklim dan Tanah yang Mendukung Budidaya Vanili

 

Budidaya vanili (Dok. pribadi)

Budidaya vanili (Sumber gambar: nusabali.com)

Iklim tropis Indonesia dan tanah yang sangat subur ideal untuk menanam vanili. Tanah vulkanis negara ini kaya nutrisi yang meningkatkan rasa dan aroma biji vanili. Selain itu, suhu di Indonesia yang konstan dan kelembapan yang tinggi menciptakan kondisi ideal untuk pertumbuhan vanili.
 

Baca Juga:

Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus

FOMO Sapiens : Dari Met Gala Hingga Perkara Kebebasan Pers

2. Permintaan Global yang Tinggi

 

(sumber gambar: jamberita.com)

(sumber gambar: jamberita.com)

Komoditas vanili Indonesia sangat diincar pasar internasional yang sering digunakan dalam berbagai produk termasuk makanan, minuman, dan kosmetik. Permintaan global untuk vanilla meningkat pesat seperti yang dikatakan oleh Ketua Umum Dewan Vanili Indonesia John Tumiwa.

Baca Juga: Mengenal Jenis Udang yang Jadi Komoditi Ekspor Indonesia!

Ia mengatakan bahwa permintaan vanili secara global diperkirakan 2.500 ton – 3.000 ton setiap tahunnya. Seperti  yang kita ketahui sampai saat ini, produksi vanili dari berbagai negara belum mampu mencukupi kebutuhan tersebut. 
 

3. Biaya Produksi Lebih Rendah

 

(sumber gambar: posbelitung.com)

(sumber gambar: posbelitung.com)

Dibandingkan dengan negara penghasil vanili besar lainnya seperti Madagaskar, Indonesia memiliki biaya tenaga kerja dan produksi yang lebih rendah. Hal ini membuatnya lebih kompetitif di pasar global dan memungkinkan petani vanili Indonesia untuk menawarkan vanili dengan harga lebih murah.

Gabungan beberapa alasan ini menjadikan Indonesia pesaing kuat untuk posisi teratas sebagai produsen vanili terbesar di dunia.

Namun, masih ada tantangan yang harus diatasi, seperti peningkatan hasil panen, peningkatan kontrol kualitas, dan penanganan masalah keberlanjutan dan ketertelusuran dalam rantai pasokan.

Oleh karena itu, yuk saatnya kaum muda untuk take action sebagai bentuk generasi yang kritis-kreatif dan juga support sustainability enviroiment.

Punya opini atau tulisan untuk dibagikan juga? Segera tulis opini dan pengalaman terkait investasi, wirausaha, keuangan, lifestyle, atau apapun yang mau kamu bagikan. Submit tulisan dengan klik “Mulai Menulis”.
 
Submit artikelnya, kumpulkan poinnya, dan dapatkan hadiahnya!
 
Gabung juga yuk di komunitas Telegram kami! Klik di sini untuk bergabung. 



[ad_2]

BACA Selengkapnya KLIK DISNI

Berita Terkait

Bahlil Lahadalia Tanggapi Soal Kabar 7 Jatah Menteri yang Diberikan Presiden Prabowo Subianto
FOMO dan Bahaya Narkoba: Materi Penyuluhan dari YR KOBRA JATIM
Muda-Mudi Fest Bekasi 2023: Festival Musik yang Wajib Kamu Saksikan!
Elit Politik PDI Perjuangan akan Berkunjung ke Kantor DPP PAN Sebagai Tindak Lanjut Pertemuan Politik Antar Partai
Tingkatkan Atmosfer Akademik, ITB Laksanakan Program TPB di Kampus Jatinangor | Hallo Kampus
Universitas Jember Jajagi Kerjasama Dengan PT. Syngenta Indonesia – Universitas Jember | Hallo Kampus
Cita-Cita Naik Haji? Nabung sejak Dini!
17.216 Peserta Akan Mengikuti UTBK di ITB | Hallo Kampus
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:02 WIB

Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:27 WIB

Statusnya Tersangka, KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:19 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Tak Hadiri Pemeriksaan

Senin, 6 Januari 2025 - 08:44 WIB

Jokowi Tanggapi Tudingan Terkait Dirinya Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:05 WIB

Jokowi Masuk dalam Nominasi Sebagai Tokoh Dunia Paling Korup 2024 versi OCCRP, Haidar Alwi Beri Tanggapan

Senin, 30 Desember 2024 - 14:50 WIB

PDIP Beri Penjelasan Soal Sangkut Pautnya Harun Masiku dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri

Kamis, 26 Desember 2024 - 11:31 WIB

Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka, Ini Pesan Mantan Presiden Jokowi kepada Sekretaris Jenderal PDIP Itu

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:38 WIB

KPK Dikabarkan Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, Begini Tanggapan PDI Perjuangan

Berita Terbaru