HALLOKAMPUS.COM – Seorang siswa sekolah dasar (SD) di Gorontalo, Sulawesi Utara, menyimpan sekotak porsi dari program makanan bergizi gratis untuk dibawa pulang ke rumah.
Sebagaimana diberitakan Persda.com dan Sulawesiraya.com, kejadian ini viral di media sosial dan menjadi sorotan warganet.
Dikutip dari akun TikTok Rasni Adam, Selasa (7/1/2025), momen itu direkam pada saat para siswa di SD itu mulai membuka kotak makanan untuk dinikmati.
Tetapi ada satu anak yang hanya melihat isi lauk pauk yang ia dapat, lalu kembali menutup kotak makanannya.
Baca Juga:
Statusnya Tersangka, KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan
Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan, Begini Alasan Menko Muhaimin Iskandar
“Silakan dimakan, kenapa tidak mau makan?” tanya orang di video tersebut.
“Mau kasih makan mama,” jawab anak itu.
“Kenapa mau kasih mama?” tanya orang di video.
“Ya, di rumah tidak ada nasi,” kata anak itu.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto akan Hapus Utang Sekitar 1 Juta Pelaku UMKM, Total Sebesar Rp14 Triliun
Jokowi Tanggapi Tudingan Terkait Dirinya Pernah Meminta Pepanjangan Jabatan Kepala Negara 3 Periode
“Betul tidak ada nasi? Masya Allah, Tabarakallah,” ucap orang di video saat mendengar jawaban anak itu.
Video tersebut memantik diskusi warganet di kolom komentar, betapa sulitnya untuk mendapatkan makanan yang layak.
Beberapa di antaranya berbagi pengalaman serupa dari nenek dan kakek, orang tua hingga diri mereka sendiri saat merasakan hal itu.
“Nangis gue tiap FYP. Inget dulu berangkat sekolah sering perut kosong.”
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Siapkan 90 Ribu Ton Benih Unggul untuk Tingkatkan Produktivitas
“Soalnya, nenek belum beli beras, terus siang hari lapar, jadi kuli jastip teman beli jajanan biar dapat jajan,” komentar akun Nina.
“Makasih pak Prabowo, masih banyak orang kelaparan di luar sana, makan gratis ini sangat membantu,” tulis akun Biroh.
“Dari program makan gratis secara tidak langsung kita bisa mendata orang-orang yang benar-benar tidak mampu dalam ekonomi,” tambah alfaresaanggriawan.
MBG dilaksanakan serentak di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi pada hari perdananya, 6 Januari 2025.
Pemerintah menargetkan program MBG dapat menyentuh tiga juta penerima manfaat selama Januari hingga Maret 2025.
Yang terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui.
Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga mencapai 15 juta pada akhir tahun 2025.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infomaritim.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan 24jamnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Pontianak.on24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.